Sudah sewajarnya apabila mahasiswa ITS harus mengikuti perkembangan teknologi khususnya bidang Information and Communication Technology (ICT). Dan inilah yang terlihat ketika ITS mendapat kehormatan untuk menjadi tuan rumah Ericsson Roadshow yang bertema E-VOLVE to the Next Level, Selasa (10/4). Puluhan mahasiswa ITS dari berbagai jurusan hadir untuk turut serta menimba pengetahuan dari produsen alat elektronik terkemuka tersebut. Apalagi dalam acara ini mahasiswa juga disuguhi pembahasan menarik, yakni wacana tentang TELCO 2.0 yang merupakan pengembangan dari 3G.

Dr Ir Achmad Jazidie MEng dalam sambutannya mengungkapkan, betapa pentingnya pengetahuan teknologi 3G bagi mahasiswa. Karena terobosan teknologi ini merupakan kesempatan sekaligus tantangan bagi mereka sebagai mahasiswa teknik untuk turut serta mengembangkannya."Jadi, jangan hanya sekedar tahu memanfaatkannya saja, tapi juga tahu akan teknologinya itu sendiri," tutur Jazidie.

Dan sebagai kelanjutannya, lanjut Jazidie, mahasiswa juga perlu mengetahui berbagai fenomena yang terjadi dalam dunia bisnis IT."Contohnya company merge yang menggabungkan beberapa perusahaan menjadi satu perusahaan besar. Kebijakan ini bukanlah bentuk monopoli atau pun lainnya, tapi merupakan usaha untuk meningkatkan mutu service bagi customer," jelasnya. Untuk diketahui, di era 3G saat ini fokus utama perusahaan IT memang bukan pada seberapa tinggi teknologi yang digunakan, namun lebih pada sejauh mana kepuasan customer pada layanan yang diberikan.

Jazidie juga berharap dengan adanya seminar Involve in E-VOLVE ini nantinya akan timbul jembatan yang menghubungkan antara kepentingan Ericsson yang di sini sebagai perusahaan bisnis dan mahasiswa ITS yang berposisi sebagai insan akademik. "Karena dengan adanya jembatan ini diharapkan maksud dari masing-masing pihak dapat ter-share dengan baik," jelasnya.

Tentang pentingnya sosialisasi teknologi IT oleh Ericsson ini sendiri, Dwi Bintarti Amd, Sekretaris ICT Center ITS yang juga menjadi koordinator seminar berkomentar bahwa sudah sepantasnya bila mahasiswa harus paham akan perkembangan teknologi."Sebab dari sanalah nantinya bakat dan inovasi mahasiswa akan ide-ide teknologi dapat disalurkan," tukas Dwi.

Kunjungan Ericsson Roadshow ke ITS kali ini, bagi mahasiswa peserta seminar ternyata dianggap sebagai langkah awal terwujudnya kerja sama yang lebih erat antara ITS denga Ericsson."Sebagai vendor, Ericsson tentunya juga membutuhkan SDM-SDM yang handal. Dan inilah yang menjadi bagian kita," ungkap Fikri Fithroni, salah satu peserta dari jurusan Teknik Elektro.(f@y/jie)