ITS News

Sabtu, 28 September 2024
19 April 2007, 12:04

11 Tim Robot Maju ke Putaran Final KRI-KRCI 2007

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Surabaya menjadi kota terbesar yang meloloskan robot-robotnya ke putaran final. Selain kesebelas tim robot ITS itu, ada 9 tim lainnya yang juga lolos, masing-masing dari Fakultas Teknik Ubaya meloloskan sebanyak tiga robot (Velocity_TEUS, Q-lan_TEUS, Saxori_TEUS untuk kategori KRCI), Fakultas Teknik Widya Mandala tiga robot (Telo BOT, Cerberus, Go KONG kategori KRCI), L46E (Ubhara KRI), M-Bots (Ubhara KRCI), dan Rolens (Unesa KRI).
    
Dikatakan Ketua Tim Juri KRI-KRCI, Dr Ir Endra Pitowarno M.Eng, dalam evaluasi untuk menentukan tim-tim yang lolos dalam putaran final setelah melakukan visitasi pada 9-14 April lalu, persaingan pada putaran final tahun ini jauh lebih berat ketimbang pada KRI-KRCI tahun sebelumnya. “Indikasinya dari 40 tim yang lolos pada KRI lebih dari separoh adalah tim yang memang benar-benar siap untuk maju, karena itu siapa yang akan keluar sebagai juara nanti sangat ditentukan dari kemampuan tim dalam melakukan berbagai simulasi hingga pelaksanaan final digelar,” katanya.
   
Enda juga mengungkapkan, ada banyak pendatang baru baik di KRI maupun di KRCI yang kualitasnya hampir menyamai tim-tim yang pernah juara atau selama ini diunggulkan. “Terhadap persaingan ketat di KRI, saya sendiri menilai positif, sehingga juaranya nanti memang bisa lebih kaya dengan berbagai strategi yang dimilikinya ketika mewakili Indonesia di Vietnam nanti,” jelasnya.
   
Tentang pelaksanaan di putaran final nanti, Endra menjelaskan, panitia telah membuat berbagai aturan yang sengaja memisahkan tim-tim unggulan tidak dalam satu group, termasuk dua atau lebih tim dari satu perguruan tinggi yang sama. Alasannya, agar pelaksanaan itu tetap menarik hingga akhir acara. ”Saya pikir sistem sidet seperti itu wajar dilakukan dalam kompetisi apa pun, karena itu dalam pelaksanannya nanti ke-40 tim akan dibagi dalam dua group dimana pada masing-masing group terdiri dari 20 tim yang punya persaingan sama antara group satu dengan lainnya,” terang Endra.
   
Ditahap awal putaran final, katanya menjelaskan, akan dilakukan sistem setengah kompetisi yang satu dengan lainnya bisa bertemu untuk menentukan keputaran berikutnya dengan memperhitungkan pada nilai yang berhasil dikumpulkan, setelah itu dilakukan dengan sisitem gugur hingga ke babak final. “Kami berharap putaran final kali ini jauh lebih menarik baik di KRI maupun KRCI, karena memang kekuatan masing-masing tim yang lolos benar-benar menunjukkan keseriusannya untuk bisa keluar sebagai juara,” pungkasnya. (Humas/jie)

Berita Terkait