ITS News

Sabtu, 28 September 2024
29 April 2007, 09:04

Islamic Public Speaker, Tumbuhkan Jiwa Trainer

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Kegiatan ini bertajuk, Islamic Public Speaker Melahirkan Trainer-trainer Muda Pencetak Generasi Pewaris Peradaban Islam. Pelatihan ini bertujuan untuk membentuk seorang pembicara Islam yang handal sehingga nantinya akan memperlancar jalan dakwah. ”Pelatihan ini juga sebagai ajang menggali jiwa terpendam sebagai seorang pembicara, khususnya pembicara Islam,” ujar Iqbal latif sebagai ketua panitia.

Sementara itu, C Hikmat, pemateri dari Trustco mengatakan pembicara itu harus percaya diri. ”PeDe (percaya diri, red), itulah salah satu prinsip seorang pembiacara yang mesti dipenuhi” kata Hikmat bersemangat. Tidak hanya Hikmat, pelatihan yang sepenuhnya dibawakan oleh Trustco ini juga menghadirkan Rio Purboyo.

Pada hari pertama, secara bergantian Hikmat dan Rio mengajak peserta terlebih dahulu mengerti apa saja yang harus dimiliki seorang pembicara. Materi pertama dipaparkan apa saja persiapan yang harus dilakukan public speaker. Berikutnya mereka membagikan trik-trik untuk menghadapi audience, karena sebagai pembicara muda hal ini sering menjadi momok tersendiri. Hari pertama ditutup oleh trainer Trustco dengan memaparkan bagaimana menghidupkan dan menghipnotis audience agar tertarik dengan pembicara.

Duet yang apik dari trainer Trustco ini menjadi sangat berkesan bagi peserta. Seperti diungkapkan Lutfan Sinatra, salah satu peserta yang mengaku puas mengikuti pelatihan ini. ”Pelatihan ini menarik karena dikemas dengan situasi yang tidak membosankan, tidak begitu serius dan juga tidak terlalu santai dan yang disampaikan benar-benar dapat tersampaikan. Apalagi di hari kedua kemampuan lebih teruji dengan adanya simulasi menjadi pembicara,” kata Mahasiswa Teknik Fisika ini. Melalui pelatihan ini Lutfan juga mengatakan, dia dapat meningkatkan kapasitas dirinya terutama dalam hal berbicara di depan umum.

Setelah training ini, peserta tidak akan dibiarkan begitu saja. Nantinya, akan di bentuk suatu Forum komunikasi (Forkom) alumni peserta. ”Di Forkom tersebut akan diarahkan lebih lanjut untuk mendalami spesifikasi bidang atau segmen yang akan digeluti para calon public speaker ini,” papar Iqbal, ketua panitia. (Zn/asa)

Berita Terkait