Perlombaan Nasdarc (Naval Ship Design and Race Competition) yang saling menguji kehebatan kapal remote control rancangan tiap kelompok. Selama tiga hari sebelumnya, hingga Sabtu (28/4), peserta sudah dibekali dengan seminar dan pelatihan untuk pembuatan model kapal berbahan fiberglass tersebut.
Nasdarc merupakan salah satu rangkaian kegiatan Sampan (Semarak Mahasiswa Perkapalan) ITS, yang tujuan utamanya untuk memperkenalkan pendidikan perkapalan pada masyarakat, khususnya siswa SMA. Di sini, peserta lomba diberikan materi pembuatan model kapal, untuk kemudian dilombakan berdasarkan kecepatan, kestabilan, dan estetika.
Menurut Ketua panitia, Rifa, mengatakan bahwa sebelum lomba dimulai, panitia lebih dulu membekali peserta dengan pelatihan pembuatan model kapal berbahan fiberglass. "Hasil dari pembuatan model kapal tersebut kemudian akan dilombakan sebagai implementasi langsung hasil pelatihan,” tandasnya..
Perlombaan Sabtu (28/4) kemarin, hanya menilai kecepatan dan kestabilan dari model kapal yang merupakan setengah dari nilai total. Nilai penuh akan diputuskan Selasa (1/5) dengan pertimbangan dari dosen yang menilai dari segi estetikanya, seperti pengecatan dan bentuk bangunan kapal. Hasil dari lomba race and design ini, akan memperebutkan Juara I yang berhak mengantongi uang tunai Rp 1.100.000, Piala Mentri Perindustrian, dan sertifikat RINA (Royal Institute of Naval Architecture).
Dalam perlombaan ini tercatat tujuh kelompok yang turut serta, dua diantaranya dari mahasiswa ITS. Selebihnya, berasal dari SMA di Surabaya dan sekitarnya, SMA Bhayangkari, SMA 2 Sidoarjo, dan SMA Wachid Hasyim (dua kelompok). Prototipe kapal mereka ditandingkan di Kolam 8 ITS, dengan cara melakukan zigzag diantara bola-bola apung yang telah sisiapkan panitia.
Juara sementara (utama) Nasdarc untuk kecepatan dan kestabilan diduduki kapal Phoenix, karya SMA Wachid Hasyim. Tim ini beranggotakan Tutuk Ganda Riyanto, Miftahuddin, dan Siti Rumayah. Kecepatan rata-rata Phonix ini mencapai 15 Km per jam. Kualitas ini termasuk sangat baik, sehingga membuat bangga panitia yang sempat melatih mereka. Sementara posisi berikutnya diraih kapal Black Pirate (SMA Wachid Hasyim) serta kapal ME Aicos (Mahasiswa ITS).
Di kegiatan ini, selain dilatih membuat kapal sehingga mendapatkan keterampilan hidromodelling, karya peserta juga dipamerkan dan diperkenankan membawa pulang karya mereka. (mac/th@)
Kampus ITS, ITS News — Capaian membanggakan kembali ditorehkan oleh wisudawan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Ia adalah Hendy Gilang
Kampus ITS, ITS News — Banyaknya persoalan sampah di Indonesia menimbulkan berbagai dilema masyarakat. Oleh karena itu, tim Kuliah
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus mendukung kemajuan teknologi dan pendidikan Indonesia. Kali ini,
Kampus ITS, ITS News — Tim riset kendaraan hemat energi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus melebarkan sayapnya di kanca