ITS News

Sabtu, 28 September 2024
15 Mei 2007, 10:05

Karya ITS Ramaikan JP Campus Expo 2007

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Seperti halnya tahun sebelumnya, Jurusan Desain Produk ITS pada Jawa Pos (JP) Campus Expo 2007 ini, kembali mengenalkan jurusan dengan berbagai hasil karya mahasiswanya. Tak sedikit dari pengunjung menikmati hasil karya berupa poster hingga miniatur barang. “Tiap harinya, sekitar 50 sampai 70 pengunjung mampir ke stan kami,“ ungkap salah satu staf pengajar, Octaviyanti Dwi Wahyuni ST.

Misalnya saja, sebuah barang yang dinamakan dengan Smart Trolley. Trolley yang  umumnya berfungsi sebagai sarana membawa barang perbelanjaan ini tergolong berbeda. Dengan memiliki desain yang minimalis, tapi memiliki fungsi yang tak sekedar membawa barang. Karya Danang Tangguh, mahasiswa angkatan 2002 ini, dilengkapi dengan pemisah untuk membedakan perbelanjaan yang harus dipisahkan. Tentu saja memudahkan pengunjung supermarket yang ingin berbelanja.

Sementara itu, berbeda lagi dengan karya mahasiswa yang baru menyelesaikan studinya di Program Studi Desain Komunikasi Visual ITS, Emawan Muniri. Sebuah video animasi berdurasi tiga menit ini menyuguhkan edukasi bagi anak tentang tsunami. Mengajarkan kepada anak apa yang harus dikerjakan jika terjadi musibah tsunami.“Isinya semacam early warning system terhadap anak. Apa yang pertama kali harus dikerjakan seorang anak,” tandas Octaviyanti.

Tak hanya itu, selain karya mahasiswa, ITS juga menggelar lomba menggambar bagi siswa SMA. Lomba ini bertema Living With Design. Dengan menggunakan alat tulis pensil, pesertanya dituntut mengaktualisasi dalam bentuk gambar, seperti kaitannya kehidupan dengan desain. “Melalui lomba gambar ini, kami ingin tahu sebenarnya apa sih yang mereka gambarkan tentang Living With Design ini,” harap Octaviyanti.

Sekitar 60 stan yang turut andil dalam Jawa Pos Campus Expo 2007 ini, tiga diantaranya dari ITS. Selain jurusan Desain Produk (Despro), juga tampak stan PASTI ITS dan NIIT Centre for ITS. Kedua stan pendidikan vokasional ini menawarkan inovasi materi perkuliahan yang mencetak lulusannya agar ‘siap pakai’. (han/th@)

Berita Terkait