ITS News

Sabtu, 28 September 2024
16 Mei 2007, 11:05

ITS Tuan Rumah Olimpiade Matematika Regional Jatim

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Ketua Jurusan Matematika ITS, Drs Lukman Hanafi MSc, Senin (14/5) siang mengatakan, ada dua belas perguruan tinggi di Jatim yang ikut dalam olimpiade ini, masing-masing enam dari perguruan tinggi negeri dan sisanya dari perguruan tinggi swasta. ”Jumlah peserta dari 12 perguruan tinggi itu sebanyak 54 orang. Mereka tidak hanya berasal dari mahasiswa matematika saja, tapi juga ada yang bukan mahasiswa matematika tapi punya minat di bidang matematika cukup baik,” paparnya.

Diungkapkan Lukman, seleksi Olimpiade Matematika ini dilakukan serentak di Indonesia untuk memilih sepuluh peserta. Mereka nantinya akan digodok di tingkat nasional untuk mengikuti Olimpiade Matematika Internasional. ”Karena targetnya sepuluh peserta terbaik, maka soal dan waktu penyelenggaraannya pun dilakukan bersamaan. Semua soal dibuat dan akan diperiksa tim dari Jakarta. ITS hanya sebagai tempat dan tuan rumah penyelenggaraan regional Jatim,” tandasnya.

Sementara itu, Penanggungjawab Olimpiade Matematika Regional Jatim, Dr Erna Apriliani MSi, mengatakan, tahun ini yang menarik dari 54 peserta, sebagian besar diikuti dari mahsiswi yang berjumlah 31 orang, sedang sisanya laki-laki, sebanyak 23 orang. ”Ini sesuatu yang menarik, karena ternyata mereka yang mau dan punya minat untuk dibidang Matematika kini dipegang kaum hawa. Padahal, sebelumnya didominasi laki-laki. Ini juga sejalan dengan tren di ITS dimana mahasiswa di Jurusan Matematika kini juga didominasi kaum perempuan,” jelas dosen Matematika ITS ini.

Erna berharap tahun ini ada peserta dari perwakilan regional Jatim yang bisa lolos hingga ke ajang internasional. ”Tahun lalu memang ada satu orang dari Jatim yang lolos, mereka berasal dari Universitas Negeri Malang. Kami berharap tahun ini jumlahnya akan bertambah tidak hanya satu orang,” harap wanita berjilbab ini.

Selama dua hari ini, lanjutnya, peserta dihadapkan mengerjakan soal-soal berbentuk esai yang terdiri atas tes analisis kompleks dan aljabar liner, tes kombinatorik, dan tes analisis riil dan struktur aljabar. ”Soalnya memang tidak banyak, tapi semuanya memerlukan penjelasan dan pemikiran yang cukup analisis. Semua langkah untuk menyelesaikan soal-soal harus dilampirkan, sehingga jurim akan menilai tidak hanya pada hasil akhir, tapi juga langkah untuk menyelesaikan soal itu seperti apa,” tegasnya.

Hal menarik lain, imbuh Erna, ke-54 peserta bukan hanya berasal dari mahasiswa jurusan Matematika. ”Sedikitnya ada sepuluh orang lebih yang ikut dalam olimpade kali ini bukan dari mahasiswa Jurusan Matematika. Ini bisa dilihat dari beberapa perguruan tinggi yang tidak memiliki jurusan Matematika tetapi tetap mengirimkan mahasiswanya, karena memang idealnya harus seperti itu,” ungkap koordinator prodi S2 Matematika ITS ini.

Ke depan, hatap Erna, peserta dari ITS juga tidak hanya berasal dari mahasiswa jurusan Matematika saja, tapi dapat berasal dari berbagai jurusan lain, bila mahasiswanya ada yang berminat. ”Untuk itu, seleksinya akan memakan waktu lama. Kali ini memang baru berasal dari Jurusan Matematika, karena waktu antara seleksi dan pembinaan saat ini relatif singkat, sehingga proses seleksinya pun hanya dilakukan di jurusan Matematika,” pungkasnya. (humas/th@)

Berita Terkait