ITS News

Sabtu, 28 September 2024
16 Mei 2007, 12:05

PR ITS Periode Nuh Lepas Jabatan

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

PR II, Ir Syarief Widjaja PhD, mengawali sambutan pelepasan jabatan. Menurutnya, dalam kurun waktu empat tahun selama dirinya menjabat, banyak perubahan yang terjadi. ”Banyak sekali tuntutan dan program yang harus dijalankan, butuh sosialisasi yang mapan agar berjalan dan banyak tekanan dan target kepada kani agar dilaksanakan segera,” paparnya.

Untuk itu, imbuh Syarief, dirinya minta maaf. ”Satu kata yang ingin terucap yaitu permohonan maaf, karena telah merepotkan anda selama empat tahun, sampaikan juga kepada keluarga karena mungkin pernah meminta saudara untuk kerja lembur,” pinta Syarif.

Syarief berpesan agar silaturahmi tetap dijaga, walaupun ia sudah tak menjabat lagi. ”Di mana saja saya mau membantu, usahakan hati kita tetap satu. Doakan juga yang baru lebih baik dari kami,” tandasnya.

Senada dengan Syarief, PR III, Dr Ir Ahmad Jazidie MEng, berkata, ”Saya ingat pesan ibu: Nanti kalau kamu kerja nanti, jangan sampai nangis. Artinya, saya diminta bekerja sebaik mungkin. Kalau toh akhirnya ada yang tak berkenan, saya mohon maaf,” pesan Jazidie sangat singkat.

Sementara itu, PR I, Prof Ir Noor Endah MSc PhD mengatakan apapun program yang ada, jika tidak di support karyawan ITS, maka tidak akan berjalan. ”Saya hanya bisa ucapkan banyak terima kasih, tanpa bantuan bapak ibu, tidak akan berhasil. Apalagi, saya dengan BAAK merasa satu tubuh. Jadi semua kegiatan tanpa disupport BAAK nggak mungkin terlaksana,” ungkap wanita berkacamata ini.

Menurut Noor, ada perubahan budaya yang pesat yang dia rasakan selama ini. ”Ada perubahan budaya yang sangat melonjak, banyak yang jadi guru besar-sensei, percepatan pengambilan keputusan, organisasi dan mahasiswa. Memang tanpa njelungup (jatuh) kita tidak akan bisa berdiri. Kita semua berhasil karena kemampuan bapak dan ibu,” kata guru besar Teknik Sipil ini.

Setelah sambutan tiga PR, undangan diarahkan ke ruang perjamuan baru di Rektorat Lantai 1. ”Silahkan Bapak Ibu nganyari tempat makan baru,” pungkas Syarief tersenyum. (th@/asa)

Berita Terkait