Walikota Bambang DH mengungkapkan hal tersebut Kamis (24/5) siang saat berkunjung ke ITS bersama beberapa kepala dinas dan kepala bagian di jajarannya. Diterima oleh Rektor ITS Prof Ir Priyo Suprobo MS PhD di Gedung Rektorat, ia mengungkapkan ITS juga mempunyai tanggung jawab untuk kemajuan Surabaya. ”Sebagai perguruan tinggi yang berada di Surabaya, maka problem atau persoalan kota ini menjadi tanggungjawab ITS juga,” katanya.

Dikatakan Bambang, Pemkot memiliki banyak permasalahan seperti transportasi, banjir, serta lingkungan hidup. ”ITS punya segudang pakar, dan kepakaran yang dimiliki ITS telah dirasakan manfaatnya oleh Pemkot. Dalam sistem drainase kota untuk mengatasi problem banjir di Surabaya misalnya, rekomendasi-rekomendasi pakar ITS setelah dijalankan terbukti mampu mengurangi dan mengatasi banjir,” katanya.

Sebelum adanya rekeomendasi dari ITS, ungkap Bambang, ia tidak tahu kalau Surabaya ternyata memiliki banyak kali yang tidak bermuara ke laut. Saat hujan turun pun akan banyak terjadi genangan yang berujung pada banjir. ”Pemkot telah melaksanakan rekomendasi ITS untuk menembuskan kali sampai ke laut. Tahun lalu ada dua kali yang sudah ditembuskan hingga ke laut, masing-masing Kali Wonorejo yang dulu muaranya hanya selebar 4 meter, kini dibuat menjadi 15 meter lebih. Juga Kali Bokor. Tahun ini dua Kali lagi akan ditembuskan kelaut, masing-masing Kalidami dan Kali Sememi,” katanya.

Walikota menjelaskan bahwa pada beberapa titik genangan, lama genangan terjadi dan tinggi genangan saat hujan telah berangsur berkurang. ”Kami berharap dengan menggandeng pakar-pakar ITS beberapa persoalan perkotaan akan bisa diatasi. Rekomendasi ITS yang perihal peningkatan kapasitas pompa juga telah dilakukan oleh Pemkot,” katanya.

Pada bagian lain, Bambang DH juga berharap mahasiswa ITS dapat melakukan kerja praktek untuk mengawasi beberapa proyek yang dikerjakan Pemkot. ”Tahun lalu ada sekitar 50 mahasiswa ITS yang menjadi pengawas proyek milik Pemkot, hasilnya cukup signifikan terhadap kualitas proyek,” katanya.

Rektor ITS, Prof Ir Priyo Suprobo MS PhD, menyambut baik rencana Pemkot menggandeng ITS dan memberdayakan para pakar yang dimilikinya. ”ITS punya tanggung jawab besar terhadap perkembangan kota ini, karena itu ITS siap untuk menjalin kerjasama untuk kemajuan kota Surabaya,” katanya. Probo juga berharap potensi pakar dan mahasiswa yang dimiliki ITS dapat berperan lebih maksimal untuk kemajuan Surabaya.

Di bagian lain, ITS juga mengingatkan ancaman banjir di Surabaya yang kemungkinan terjadi akibat rencana pembuangan Lumpur Sidoarjo ke laut. ”Kalau tidak diantisipasi, banjir di Surabaya bisa lebih besar dibanding banjir besar Jakarta,” kata Prof Indra Surya yang turut hadir dalam pertemuan itu. (Humas/ftr)