ITS News

Sabtu, 28 September 2024
11 Juni 2007, 08:06

Surabaya Berjaya, PENS Juara

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Sejak pertandingan awal, memang sudah ada prediksi bahwa tim-tim dari ITS dan PENS akan lebih menguasai perlombaan hari itu, Minggu (10/6). Ini didasarkan pada hasil visitasi yang dilakukan dewan juri. Selain itu, mulai dari latihan resmi untuk pembagian group, merekea lebih terlihat kesiapannya dibanding yang lain.

Menurut Dr Ir Endra Pitowarno M.Eng, selaku ketua Dewan Juri dalam KRI kali ini, keberhasilan tim-tim dari ITS tak lepas dari kondisi robot mereka yang memang lebih diunggulkan untuk meraih Juara. “Hal yang diluar dugaan adalah keberhasilan L46E dari Universitas Bhayangkara yang mampu menembus semifinal, padahal sebelumnya tidak dijagokan,” ujar Endra menambahkan.

Dari perempatfinal, juga terlihat peta kekuatan robot masih berada di daerah Surabaya, Jakarta dan Malang. Seperti biasa, musuh bebuyutan PENS dari UI juga mampu menembus perempat final dengan perjuangan keras. Faktor kedekatan lokasi pertandingan pun dimanfaaatkan sekali oleh Mlang untuk memaksimalkan kinerjanya hingga mengirimkan dua timnya ke perempat final. Ditambah 4 tim dari surabaya, praktis perempat final merupakan pertandingan antar 3 daerah dan antar 5 perguruan tinggi, yaitui ITS, Bhayangkara, UI, UNM, dan Politeknik Negrei Malang.

Seperti disampaikan di awal, keempat tim dari Surabaya lah yang lebih berhak tampil di semifinal. Selanjutnya, Graha Sepuluh November pun bergema oleh Roboholic dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya karena dua utusannya, G-Rush dan Q Numb On  berhasil dan akan saling bertanding di Final KRI 2007 yang dihadiri Menkominfo, Prof Ir Mohammad Nuh DEA dan Ditjen Dikti depdiknas, Bapak Satryo Soemantri Brodjonegoro. Dan ulangan final KRI tahun lalu di Balai Rung UI terjadi kembali.

Namun, tidak seperti riuhnya beberapa pertandingan sebelumnya. Babak Final berjalan tenag dan rileks. Ini dikarenakan para penonton yang memang lebih dukuasai pendukung PENS tidak terlalu memusingkan siapa yang menang. ”Siapa saja yang menang, juaranya tetap PENS.” ujar salah satu pendukung. Pertandingannya sendiri juga tidak begitu ngotot dan kurang menegangkan dibandingkan sebelumnya. Walaupun G-Rush yang berhasil mengungguli rekannya, Q Numb On tidak merasa kalah karena kemenangan G-Rush adalah kemenangannya juga.

PENS juga berjaya di KRCI
Tidak mau kalah dengan sejawatnya di KRI, PENS juga berhasil menjuarai dua dari empat kategori yang dilombakan di ajang Kontes Robot Cerdas Indonesia 2007 ini. pada kategori Expert dan Expert Swarm tim PENS berhasil memadamkan api lebih cepat dibandingkan tim lainnya dan mampu kembali lagi ke posisi semula.

Sementara kategori beroda, robot tercepat adalah Ababil dari Universitas Brawijaya menyisihkan DU-114 dai Unikom Bandung dan al-Fath dari PENS ITS. Dan untuk kategori berkaki, giliran Unikom Bandung yang menempatkan Tarantula 116 menjadi nomor satu diatas Fatihah-e dari PENS.

Dengan kemenangan-kemenangan ini, PENS IITS tetap menjadi musuh yang ditakuti bagi lawan-lawannya tahun depan. Namun ini juga membuktikan bahwa PENS ITS masih terbaik dalam hal robotika di Indonesia. (Zn/  )

Berita Terkait