ITS News

Sabtu, 28 September 2024
19 Juni 2007, 12:06

Lepas Lulusan, Program ITS-Depag Buka Lagi

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Pembantu Rektor I ITS, Prof Ir Arief Djunaedi MSc PhD dalam sambutannya mengatakan bahwa kerjasama dengan Depag dalam upaya untuk memberi bekal pengetahuan Iptek di lingkungan pondok pesantren memang menjadi keinginan ITS. Upaya tersebut juga untuk membantu mengurangi kesenjangan penguasaan Iptek di masyarakat. ”Melalui program ini kami berharap kesenjangan Iptek di lingkungan pondok pesantren tidak terjadi lagi. Diharapkan pula melalui program ini lulusan pondok pesantren menjadi benar-benar siap terjun di masyarakat,” katanya.

Dalam program ini, 70 santri yang berasal dari pengurus pondok pesantren di Indonesia dididik di ITS dengan pengetahuan-pengetahun praktis. Dari semua lulusan, sebanyak 46 berasal dari bidang teknologi informasi yang ditempatkan di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) ITS, dan 24 lulusan di bidang pengelasan yang dididik di Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) ITS.

Selain acara pelepasan lulusan program pendidikan setahun, dilakukan pula penerimaan calon mahasiswa baru ITS yang merupakan realisasi kerjasama Depag-ITS tahun ke dua. Pada tahun pertama 2006 lalu, sebanyak 41 orang santri dinyatakan lolos dan diterima menjadi mahasiswa ITS. Pada tahun kedua ini, 60 calon mahasiswa yang terdaftar akan mengikuti matrikulasi untuk menentukan diterima tidaknya mereka menjadi mahasiswa ITS.

Matrikulasi dilakukan untuk memberi wawasan dan pemahaman tentang pola belajar di perguruan tinggi, khususnya di ITS, yang berbeda dengan pondok pesantren. ”Tentu ke-60 calon mahasiswa ini masih akan mengikuti berbagai tes untuk memenuhi standar menjadi mahasiswa ITS. Pada akhir matrikulasi akan dilakukan evaluasi, jika memang lolos maka peserta bisa diterima menjadi mahasiswa ITS, tapi jika tidak mereka masih harus mengikuti matrikulasi tahap berikutya,” kata Prof Syafsir Ackhlus, koordinator program kerjasama ITS-Depag.(Humas/ftr)

Berita Terkait