ITS News

Sabtu, 28 September 2024
18 Juni 2007, 14:06

Pendiri ITS Anggap Rektor Benar

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Yahya mengakui dirinya merasa terusik dan ingin berkomentar dengan beberapa pemberitaan yang mengesankan pimpinan ITS telah melakukan kesalahan besar terhadap putusan skorsing itu. “Tanpa bermaksud ingin membela para pimpinan ITS, saya melihat tindakan skorsing itu benar adanya. Etika dan tata krama di kampus memang harus ditegakkan,” kata Yahya Hasyim, Jumat (15/6) siang.

Ia mengungkapkan, sejak awal berdirinya ITS, tidak dikehendaki untuk menciptakan lulusan-lulusan yang hanya cerdas dan berani menyampaikan pendapat, tapi juga yang punya tata krama, etika dan menjunjung tinggi adat istiadat sebagai orang timur.

”Kalau yang saya dengar dan baca di koran serta foto-foto yang saya peroleh, saat melakukan aksinya para mahasiswa itu mengeluarkan kata-kata kotor dan menjelek-jelekkan institusinya, itu merupakan tindakan tidak benar, dan memang perlu diberikan sanksi tegas sebagai bentuk untuk memberikan pelajaran. Sekali lagi saya tegaskan, ITS tidak didirikan untuk mencetak lulusan yang arogan dan tidak beretika. Itu harus diingat,” tegasnya.

Yahya yang kini telah berusia 85 tahun itu mengaku tetap berkepentingan untuk selalu memantau perkembangan ITS. Alasannya, karena ia sebagai pendiri, yang saat itu dengan susah payah mencoba mewujudkan agar Surabaya atau Jawa Timur punya perguruan tinggi teknik. ”Kalau sekarang kita sudah punya ITS, sudah mengukir prestasi dan diakui keberadaannya tidak hanya di Indonesia, kenapa meski kita rusak sendiri, kenapa meski kita jelek-jelekkan sendiri. Itu tidak benar,” paparnya.(Humas/ftr)

Berita Terkait