Seperti tahun sebelumnya, ITS kembali mendapatkan kepercayaan sebagai salah satu tuan rumah penyelenggara ujian SPMB untuk Regional III. Namun, SPMB di ITS hanya diperuntukkan bagi mereka yang berkategori IPA.

Diungkapkan oleh Dr Triwikantoro MSi, Salah seorang Koordinator Panitia SPMB di ITS, dirinya juga kurang tahu akan alasan kebijakan tersebut. "Ya mungkin itu untuk praktisnya saja. Untuk IPC kemungkinan besar dilaksanakan di Unair (Universitas Airlangga). Tapi, apakah ada IPC yang ambil IPA-nya di ITS saya juga kurang jelas," ungkap Tri.

Dikonfirmasi tentang keadaan pelaksanaan SPMB di ITS, Tri mengaku bahwa SPMB di ITS tahun ini terasa lebih tertib dan aman. "Kalau yang dulu-dulu sempat terjadi kasus-kasus keterlambatan, tapi sekarang sepertinya nggak terdengar. Singkatnya, sampai detik ini tak ada laporan ketidakberesan seputar SPMB di sini," jelas Tri.

Untuk tempatnya, lanjut Tri, dirinya mengaku mengkoordinasi dua belas ruang tempat ujian SPMB diantaranya satu di Kimia, satu di Fisika, dan tujuh di Matematika. "Tiap ruang jumlahnya sekitar dua puluh siswa jadi semuanya 240 siswa," tegasnya.

Lancarnya pelaksanaan ujian SPMB kali ini ternyata juga dirasakan oleh Dra Sri Suprapti MSc, pengawas ujian di ruang F101, jurusan Matematika. Sri mengungkapkan sejauh ini pelaksanaan ujian, khususnya di ruang yang ia awasi, tak ada masalah yang berarti.

Namun, meski demikian bukan berarti ia tak mawas diri akan adanya kemungkinan yang tak diinginkan."Saya pun juga telah memiliki persiapan untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan. Setidaknya saya juga telah memiliki pengalaman mengawasi ujian SPMB tahun-tahun sebelumnya," jelas Sri.

Berbeda dengan Sri, Ir Suprapti, pengawas ujian di salah satu ruang di gedung Kimia, justru mengutarakan bahwa ada beberapa masalah sebelum ujian dimulai. "Beberapa siswa peserta ujian kebingungan mencari nomor ruangannya. Maklum gedungnya memang agak mirip. Tapi, Alhamdulillah tak menghalangi proses ujian. Ujian tetap terlaksana tepat waktu," pungkas Suprapti.(f@y/rif)