ITS News

Rabu, 02 Oktober 2024
31 Desember 2020, 05:12

ITS Muda Berkarya Edukasi Pelajar Mengenai Strategi Perkuliahan

Oleh : itsri | | Source : ITS Online

Kuliah umum ITS Muda Berkarya yang dihadiri oleh pelajar dari berbagai kota di Indonesia

Kampus ITS, ITS News – Secara kasat mata, perbedaan mahasiswa dan siswa tidaklah signifikan. Namun, siapa sangka kedua gelar tersebut memiliki makna dan peran yang sangat berbeda. Melihat urgensi dari situasi ini, kali ini Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama ITS Muda Berkarya berusaha mengenalkan dunia serta strategi selama berkuliah kepada pelajar di berbagai penjuru Indonesia lewat kuliah umum yang diadakan secara daring, Minggu (20/12).

Pembicara pertama pada kuliah umum ini, Dr Eng Siti Machmudah ST MEng menjelaskan bahwasanya setiap siswa harus mengetahui terlebih dahulu apa passion yang dimilikinya. Passion inilah yang nantinya akan memudahkan mahasiswa untuk bisa bertahan dalam dunia perkuliahan. “Dengan passion yang kuat, seseorang akan tau apa yang ingin dicapainya dalam berkuliah. Ini juga akan mengurangi mahasiswa yang mengundurkan diri nantinya,” jelasnya.

Sejalan dengan yang dikatakan sebelumnya, pembicara kedua dalam kuliah umum ini, Galih Syifa’ul Ummah pun berpesan kepada para siswa SMA/SMK yang menghadiri. Seorang mahasiswa harus memiliki tujuan terlebih dahulu. Dengan adanya tujuan ini, tentunya seseorang akan bisa lebih fokus pada satu hal. “Jika kita punya rencana yang jelas, hari demi hari kuliah itu akan terus produktif. Hingga selesai kuliah, apa yang kita inginkan bisa tercapai,” ucapnya.

Mahasiswa Departemen Teknik Infrastruktur Sipil ini menyebutkan ada salah satu aspek yang tetap dibawa dari masa sekolah ke perkuliahan. Hal itu ialah kedisiplinan. Ia menjelaskan, dengan jadwal kelas yang lebih fleksibel dibandingkan sekolah, seorang mahasiswa harus bisa memanfaatkan waktu yang tersedia dengan maksimal. “Jadwal yang tidak selalu sama setiap harinya menuntut mahasiswa untuk bisa disiplin,” ujarnya.

Galih melanjutkan, seorang mahasiswa akan dituntut untuk aktif pada berbagai bidang. Yang paling utama ialah aktif dalam mencari ilmu. Tidak seperti saat bersekolah dimana buku referensi ditentukan dari pengajar, selama berkuliah seorang mahasiswa harus mencari sumber belajar seluas-luasnya. “Karena di kuliah itu ruang lingkup ilmunya cukup luas, jadi satu buku referensi saja tidak cukup,” tambahnya.

Galih Syifa’ul Ummah memberikan gambaran mengenai dunia perkuliahan kepada peserta kuliah umum

Tak hanya dalam akademik, keaktifan mahasiswa juga harus diasah dalam hal bersosialisasi. Mahasiswa Berprestasi ITS jenjang Diploma ini mengungkapkan selain akademik, mengasah hardskill dan softskill tidak kalah pentingnya. Selama menjadi mahasiswa kita tentunya akan memerlukan bantuan dan dukungan dari orang lain. Dengan bersosialisasi pun akan membantu seorang mahasiswa untuk membangun relasi.

Aktif bersosialisasi pun dapat dilakukan dengan kegiatan positif yang tentunya mendukung perkembangan pribadi seorang mahasiswa. Kegiatan seperti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), lomba, dan wirausaha dapat dimanfaatkan mahasiswa untuk bersosialisasi. “Dari kegiatan seperti ini, kita akan menemukan lingkungan yang tentunya akan mendukung kita dalam bidang akademik maupun non-akademik,” ungkap Galih.

Kembali kepada poin pertama, mahasiswa angkatan 2017 ini mengungkapkan bahwa sangat normal jika seorang mahasiswa merasa semangatnya luntur ditengah masa perkuliahan. Itulah mengapa tujuan dan passion pada diri sendiri harus terlebih dahulu dimengerti oleh para mahasiswa. “Dengan mengingat kembali tujuan itu, kita pasti akan kembali semangat karena waktu yang telah kita gunakan tidaklah sia-sia,” pungkasnya*

Reporter : Muhammad Miftah Fakhrizal
Editor : Muhammad Ainul Yaqin

Berita Terkait