Festival Lintas Budaya tahun ini benar-benar meriah. Dalam festival yang diadakan di Taman Surya pada Minggu (22/7)  ini berbagai macam seni budaya dari tanah air dan negara sahabat ditampilkan. Dalam festival budaya ini selain hadir walikota Surabaya, Bambang DH, juga hadir walikota Kochi, Seiya Okazaki.

Sebagai pembukaan ditampilkan koreografi gabungan seni nusantara yang menampilkan rangkaian tari dari bebrbagai daerah seperti tari Bali, Dayak dan dari Jawa Timur sendiri menampilkan tari Remo.

Penampilan berikut yang memukau penonton festival adalah tarian dari Busan, Korea Selatan. Penari dari Korea ini menampilkan atraksi akrobat dan perkusi yang khas. Disusul dengan penampilan tim budaya Kochi yang menampilkan tarian khas kota itu, yaitu Yosakoi.

Kesenian tradisonal Jawa Timur lain yang menjadi pengisi festival adalah musik patrol Kramat Ensemble dari Madura. Dengan kombinasi perkusi dari bahan—bahan unik seperti tong dan drum, penampilan mereka mampu memukau para pengunjung.

Kompetisi Yosakoi yang khas Kochi ini menjadi bagian utama dari festival ini. Total ada 18 tim dari seluruh Surabaya yang tampil dalam lomba tahunan ini.

Tim Yosakoi ITS sendiri tampil bersemangat dalam kompetisi Yosakoi ini. Tampil dengan nomer urut 12, tim ITS menyuguhkan tarian dengan kombinasi unsur tradisional dalam negeri. Misalnya bendera yang digunakan dalam tarian Yosakoi ini, selain ditulisi huruf hiragana juga ditulisi aksara Jawa dan gambar gunungan. Seusai tmpil dihadapan walikota Surabaya dan Kochi, tim ITS dan tim lainya menari sepanjang jalan protokol mengitari Taman Surya.

Sayangnya, meskipun tampil baik, ITS gagal meraih juara. Kali ini tim Yosakoi ITS hanya mendapat nominasi untuk kategori Tarian Terbaik. Dengan ini ITS berhak mendapat sertifikat dari kota Kochi. Sedangkan juara umum untuk kompetisi Yosakoi ini akhirnya direbut oleh tim SMP 1 Surabaya.

Meskipun demikian tim Yosakoi ITS tetap meikmati festival ini. Di akhir acara mereka dengan semangat mengajak foto bersama tim Yosakoi dari kota Kochi. Angota tim Yosakoi Kochi pun dengan senang memenuhi permintaan mereka. Selanjutnya tim ITS dan tim lainya menari Yosakoi bersama dengan walikota Surabaya dan Kochi sebagai penutup festival ini. (rif/bch)