ITS News

Jumat, 27 September 2024
06 Agustus 2007, 14:08

ITS Digandeng TNI Kembangkan Sistem Persenjataan

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

ITS bersama Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Universitas Hasanuddin (Unhas) dipercaya Mabes TNI mengembangkan Alutsista. Kerjasama dengan Mabes TNI ini merupakan kali pertama bagi ITS.

”Sebelumnya ITS telah menjalin kerjasama dengan TNI AL, TNI AD, dan lain-lainnya. Tapi masih per bagian dan dalam skala kecil, belum secara keseluruhan di bawah Mabes TNI seperti sekarang ini,” jelas Ir Eko Budi Djatmiko MSc PhD, Pembantu Rektor (PR) IV ITS, Senin (6/8).

Menurut Eko, digandengnya ITS dalam kerjasama ini dikarenakan pengembangan alutsista ini terkait dengan teknologi. Apalagi, ITS selama ini juga telah banyak membuktikan keberhasilannya di bidang pengembangan teknologi.

Selain itu, kerjasama ini juga untuk lebih mengefesiensikan penggunaan anggaran yang disediakan untuk alutsista dari pemerintah tahun 2008. Sehingga tidak perlu lagi bergantung pada luar negeri yang tentunya memakan biaya lebih tinggi, padahal potensi dalam negeri tidak kalah bagusnya.

Dikatakan mantan Pembantu Dekan III Fakultas Teknologi Kelautan (FTK) ini, keuntungan yang akan diperoleh ITS dari kerjasama tersebut antara lain mendapatkan dukungan sepenuhnya dari Mabes TNI untuk melakukan berbagai riset terkait dengan teknologi pertahanan tersebut. ”Paling tidak, kita akan mendapatkan kemudahan akses-akses teknologi militer yang selama ini sulit kita tembus untuk mendapatkan data-data pendukung riset,” ujarnya.

Mengenai masalah biaya yang tentunya akan memakan dana lebih tinggi, akan sepenuhnya ditanggung oleh TNI. Sebab, bila biaya ditanggung sendiri tentunya akan sangat terbatas nilainya. Kerjasama ini rencananya akan berlaku hingga lima tahun ke depan. MoU ini diharapkan sebagai payung untuk kerjasama-kerjasama berikutnya dengan TNI sehingga bisa terus dikembangkan nantinya.

Sebelumnya, ITS telah melakukan sejumlah kerjasama riset dengan TNI antara lain terkait riset kapal selam, radar pemantau udara dan laut, dan beberapa riset lainya yang masih membutuhkan pengembangan lebih lanjut. (humas/asa)

Berita Terkait