Website ITS, www.its.ac.id, makin hari ternyata makin powerfull saja. Dengan sedikit sentuhan teknologi informasi, kini tiga fitur baru berhasil disisipkan di website ITS. Tiga fitur tersebut adalah fitur Personal Weblog, Messenger, dan fitur Radio Kampus.

Diungkapkan oleh Ridho Rahman Hariadi, programmer yang menangani bagian Weblog dan Messenger, berdasar informasi dari Dr Ir Ari Santoso DEA, kepala Pusat Komputer (Puskom) ITS, bahwa penambahan fitur baru tersebut bertujuan untuk merangsang kreatifitas mahasiswa khususnya dalam hal tulis-menulis,serta mempererat hubungan antara mahasiswa dan dosen.

Sebagaimana diketahui, imbuh Ridho, seorang dosen tak selalu dapat berada di tengah mahasiswanya untuk mengajar, adakalanya ia berada di luar kota. Maka, agar kegiatan perkuliahan tetap berjalan diperlukan sebuah media yang dapat mengkoneksikan antara dosen dan mahasiswa. Sehingga dibuatlah fitur Messenger sebagai solusinya.

Memang, Messenger yang terpasang pada Website ITS sebenarnya bukanlah aplikasi chatting biasa. Selain mendukung chatting lokal, aplikasi ini ternyata mampu mendukung beberapa aplikasi chatting lain seperti Yahoo, dan dapat diakses dari luar. Bahkan Messenger ITS juga dilengkapi dengan Net Meeting, termasuk video di dalamnya, sebagai sarana untuk menunjang proses perkuliahan secara virtual.

Dengan memanfaatkan aplikasi open source Jabber, Ridho menuturkan bahwa pemasangan aplikasi Messenger ke Website ITS ini tak terlalu rumit."Karena paketnya sudah ada, kita hanya melakukan setting saja di beberapa bagiannya. Aplikasi client juga sudah tersedia di bawahnya," ungkap mahasiswa Teknik Informatika 2004 ini.

Berbeda dengan modifikasi pada Messenger, pemodifikasian Personal Weblog menurut Ridho ternyata memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi. Memanfaatkan paket open source dari WordPress, modifikasi diarahkan agar setidaknya Personal Weblog memiliki fitur yang berbeda dengan WordPress yang ada sekarang.

Hanya saja, ketersedian weblog yang dibuat di Personal Weblog ITS sangatlah terbatas, yaitu satu mahasiswa, satu blog. Hal ini memang disengaja karena untuk memudahkan dalam pengadministrasiannya. Di samping itu, disediakan juga beberapa template arlternatif untuk mengganti template defaultnya, meski dalam jumlah yang terbatas."Template yang kita sediakan memang terbatas. Jika seorang user ingin mengganti tampilan dengan templatenya sendiri, maka ia bisa menghubungi kita lewat email," jelas Ridho.

Untuk menggunakan Personal Weblog dan Messenger, mahasiswa diharuskan login terlebih dahulu dengan ID email ITS yang dimilikinya. Ada tujuan khusus sebenarnya mengapa login dibuat berdasar ID. Menurut Ridho, bahwa kebijakan ini diambil agar mahasiswa benar-benar menjaga kerahasian email yang dimilikinya, tak ditukar-tukarkan dengan teman. "Jika mereka ceroboh dan email serta password diketahui orang lain, keamanan weblog dan Messenger mereka pun secara otomatis akan ikut terancam. Rencana ke depan, login ID email ini tak hanya untuk weblog dan Messenger saja tapi juga untuk login Form Rencana Studi (FRS) Online," jelas Ridho.

Adapun untuk fitur Radio Kampus, Ridho mengaku tak berkecimpung dalam proses pengembangannya. Ada tim khusus yang secara terpisah mengembangkan apliakasi multimedia tersebut untuk dipasang di website ITS.

Untuk diketahui, proyek penambahan fitur baru pada website ITS memakan waktu sekitar enam bulan. Pertama kali proyek tersebut diusulkan oleh Dr Ir Ari Santoso DEA pada bulan Februari lalu, dan secara resmi terpasang di website ITS sekitar akhir Juli.(f@y/rif)