ITS News

Rabu, 02 Oktober 2024
10 Februari 2021, 05:02

IE Games Bekali Peserta Ilmu Bangun Startup

Oleh : | | Source : ITS Online

Logo Industrial Engineering (IE) Games ke-16.

Kampus ITS, ITS News Start-up company (perusahaan rintisan) atau lebih dikenal dengan sebutan startup tengah menjadi tren di kalangan pemuda tanah air. Menyadari bahwa merintis startup dibutuhkan bekal ilmu dan pengalaman, Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menghadirkan Industrial Engineering (IE) Games ke-16 untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Ketua IE Games ke-16, Muhammad Imam Maulana menyampaikan bahwa kompetisi tingkat nasional yang berlangsung sembilan hari hingga Minggu (14/02) ini diharapkan dapat memberikan keilmuan tentang startup dari kacamata Teknik Sistem dan Industri untuk peserta. Untuk mewujudkan harapan tersebut, IE Games dikemas dalam berbagai kegiatan yang linier dengan keilmuan Teknik Sistem dan Industri.

Oleh karena itu, kegiatan dengan tema Optimizing Industrial Capabilities through Start-up Company tersebut mengemas keilmuan dan peran Teknik Sistem dan Industri dalam pengembangan startup melalui beberapa mata kuliah. Mata kuliah yang dimaksud meliputi Pengantar Teknik Industri, Teknopreneur, Analisis dan Estimasi Biaya, serta Statistika Industri.

Ditemui kru ITS Online, mahasiswa yang akrab disapa Imam tersebut pun menjabarkan setiap babak dan bagaimana cara panitia menyisipkan keilmuan Teknik Sistem dan Industri didalamnya. Pada babak penyisihan, sebanyak 387 tim telah ditantang untuk menunjukkan pengetahuan mereka mengenai beberapa mata pelajaran SMA, Tes Potensial Akademik, dan Pengantar Ilmu Ekonomi.

“Yang mana, pada babak tersebut keilmuan Teknik Sistem dan Industri disisipkan melalui topik Pengantar Ilmu Ekonomi,” imbuh Imam.

Lanjut Imam, dari 387 tim yang mengikuti babak penyisihan dipilih 30 tim terbaik sebagai peserta yang lolos untuk kembali bertanding pada babak semifinal. Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, pada babak ini persaingan dilakukan pada kegiatan yang dikonsep menjadi permainan. Imam mengaku bahwa ia bersama panitia yang lain merasa bahwa mengonsep sebuah permainan agar tidak membosankan tidak mudah untuk dilakukan mengingat permainan dilaksanakan secara daring.

“Meski begitu panitia berhasil menciptakan permainan dan beberapa cabang acara yang menarik dan seru,” ungkapnya.

Mahasiswa Departemen Teknik Sistem dan Industri (DTSI) angkatan 2019 ini menyebutkan, cabang acara yang ia maksud di antaranya adalah tur secara virtual ke lima laboratorium yang ada di DTSI, salah satunya yakni Laboratorium Sistem Manufaktur. Selain itu juga ada kunjungan virtual pada salah satu perusahaan teknologi terbesar di Indonesia yang dahulu menjadi pionir startup.

Tak kalah menarik dari babak semifinal, pada babak final lima tim terbaik akan diajak merasakan suasana pitching dalam ajang Start-Up Idea Battle. Di mana masing-masing tim akan berperan sebagai pemilik suatu startup dan akan bertemu dengan para investor. “Yang berperan sebagai investor adalah dosen DTSI, alumni DTSI, dan salah satu penggiat startup di Indonesia,” papar mahasiswa asal Provinsi Aceh ini.

Di akhir wawancara Imam berharap dengan berbagai upaya yang telah ia lakukan bersama panitia untuk mewujudkan tujuan memberikan keilmuan tentang startup dalam kacamata Teknik Sistem dan Industri bagi para peserta dapat tercapai. “Semoga pengetahuan yang para peserta peroleh ini dapat menjadi lentera dalam menentukan tujuan jurusan mereka saat mulai memasuki gerbang perkuliahan,” tandasnya.*

Reporter : Salsabila Aida Fitriya
Redaktur : Dzikrur Rohmani Zuhkrufur Rifqi Muwafiqul Hilmi

Berita Terkait