ITS News

Jumat, 27 September 2024
08 September 2007, 21:09

Dua Kejutan ITS di Wisuda ke-95

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Seperti dikatakan Rektor ITS Prof Ir Priyo Suprobo MS PhD, dalam sambutannya pada wisuda ke-95, Sabtu (8/9) di Graha Sepuluh Nopember, wisuda saat ini menjadi spesial dengan suguhan sirup apple mangrove untuk para undangan dan tayangan wisuda online (streaming) yang langsung bisa diakses melalui website ITS (www.its.ac.id).

Sirup Mangrove menjadi istimewa dalam prosesi wisuda kali ini. Sirup yang terbuat dari buah tanaman pantai penahan abrasi air laut itu dimungkinkan baru pertama ada di dunia. Sirup ini merupakan karya lima mahasiswa jurusan Biologi ITS; Agus Satriyono, Raindly Putri Kumala Djatmiko, Tatin Suherlina, Anita Syafitria, dan Widowati S. P. Sebelumnya penelitian mereka telah lolos pembiayaan Dikti untuk Program Kreatifitas Mahasiswa bidang Penelitian.

Menurut Agus Satriyono, salah satu anggota tim mahasiswa pembuat sirup mangrove, tidak semua buah mangrove dapat dimanfaatkan sebagai sirup. ”Buah yang bisa digunakan hanyalah jenis mangrove yang buahnya seperti apel, jenis Sonerasia sp,” ungkap mahasiswa angkatan 2003 ini.

Dikatakannya, di beberapa daerah memang sudah ada yang memanfaatkan buah mangrove jenis ini sebagai bahan tambahan pada olahan makanan. Namun untuk sirup ini adalah yang kali pertama. Seperti di Bali yang menjadikannya bahan campuran rujak dan Balikpapan yang mengolahnya sebagai bahan pembuat permen.

Namun, kata Agus, di Jawa sendiri, buah yang lebih dikenal dengan sebutan Bogem ini belum banyak dimanfaatkan. ”Awalnya ide muncul untuk mengolah buah ini menjadi bahan makanan karena kami melihat buah ini dibiarkan jatuh dan dimakan makaka (jenis primata, Red),” tutur Agus.

Sirup berwarna coklat krem dan berasa sedikit masam menyegarkan ini memiliki banyak keistimewaan. Yakni dari banyak mengandung vitamin C sebagai anti oksidan. Selain itu yang unik, dikarenakan tanaman mangrove tumbuh di pantai, sirup ini juga mengandung zat yodium. Bahkan kadar zat yodium dalam mangrove ini sama dengan yang terdapat di dalam ikan laut.

”Dengan sirup ini kami harap dapat memberi nilai tambah pada masyarakat pesisir dalam pelestarian ekosistem mangrove. Karena selama ini mangrove banyak ditebang untuk diambil kayunya,” ungkapnya.

Minuman yang dinamakan Sirup Mangrove Apple ini, kata agus, juga sudah melalui uji klinis di Balai Penelitian dan Konsultasi Industri Jawa Timur sehingga aman untuk dikonsumsi.

Selain menyuguhkan minuman mangrove dalam kemasan cup plastik pada undangan, di acara wisuda ini Agus dan kawan-kawannya juga menawarkan sirup dalam kemasan botol pada hadirin yang berminat membeli. Tampilnya sirup Mangrove dalam wisuda kali ini juga merupakan penampilan perdana sirup tersebut di masyarakat luas. Sebelumnya sirup ini telah tampil pada stand edukasi ITS di Pimnas XX di Lampung, dan mendapatkan sambutan yang luarbiasa dari pengunjung.

Siaran Perdana Eureka TV
Selain sirup Mangrove, wisuda ke-95 ITS juga diwarnai dengan siaran langsung Eureka TV yang menanyangkan prosesi wisuda. Terobosan siaran langsung via online (streaming) ini bahkan bisa dibilang yang pertama ada di wisuda Indonesia.

Hal itu diungkapkan Ketua Multimedia Centre ITS Dr Ir Widya Utama DEA saat ditemui ITS Online Sabtu (8/9) di kampus ITS. ”Biasanya yang sudah ada hanya bisa di-download untuk dilihat kemudian, tapi ini bisa langsung disaksikan saat proses acara berlangsung,” kata widya.

Siaran ini ungkap widya merupakan kerjasama antara UPT Pusat Komputer ITS dan UPT Multimedia Centre ITS yang dipimpinnya. Eureka TV saat prosesi wisuda dapat diakses melalui website ITS, www.its.ac.id.

Hanya saja, dikatakan Widya, memang masih ada kendala dalam hal bandwith. Dikarenakan streaming secara live, selain pengakses di luar wilayah jaringan intranet ITS maka membutuhkan bandwith yang besar. ”Minimal butuh bandwith internet 356 Kbps untuk dapat mengakses secara lancar,” kata pria yang juga menjabat direktur Center of Entrepreneurship Development ini.(asa/ftr)

Berita Terkait