ITS News

Jumat, 27 September 2024
17 September 2007, 12:09

Meriahnya Temu Alumni FTK se-Jabodetabek

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Temu alumni itu juga dihadiri Dekan FTK ITS Dr Ir Djauhar Manfaat MSc beserta para Pembantu Dekan (PD). Acara yang dimulai pukul 19.00 tersebut dihadiri sekitar 60 alumni dari berbagai angkatan, mulai dari yang termuda (2002/FTK42) sampai angkatan tertua (FTK2/P2). Beberapa alumni senior yang hadir di antaranya Bambang Prasetyo (Mas Sebul) dari P9 dan Hanif Djamhari (Mas Anis) dari P10. Keduanya merupakan tokoh Dewan Mahasiswa tahun 70-an. Juga ada Budi Indianto (Mas Buce) dari P16, Sri Rahmi Andajani (Mbak Cepit) dari P19, dan lain-lainnya.

Selain untuk silaturahim, acara pertemuan yang diharapkan bisa dihelat tiap tahun tersebut juga sebagai ajang perkenalan dekan baru FTK ITS yang baru dilantik pada 24 Agustus lalu. Pada kesempatan ini, Djauhar juga mohon doa restu, dukungan dan kerjasama pada para alumni. ”Semoga perjalanan kapal FTK ke depan lebih kokoh dan mampu menahan gempuran gelombang, angin dan ombak,” tutur Djauhar.

Diharapkan juga, peningkatan kerjasama yang lebih baik karena pada periode Dekanat kali ini telah ditunjuk Pembantu Dekan IV untuk bidang kerjasama dan pengembangan fakultas.

Pada acara tersebut Djauhar berkesempatan pula menyematkan pin ITS kepada Mas Buce, Ketua IKA FTK-ITS se-Jabotabek, sebagai ucapan terima kasih untuk kesempatan, waktu  dan tempat kegiatan temu alumni ini.Penyematan tersebut disaksikan oleh Mas Evo, Sekjen IKA FTK-ITS se-Jabotabek dan seluruh alumni yang hadir. Acara berlangsung meriah, gayeng, dan penuh kekeluargaan. Terutama joke-joke segar dan kisah-kisah nostalgia kampus yang diceritakan oleh para alumni senior FTK, hingga para hadirin enggan beranjak meski waktu telah menunjukkan pukul 22.00 malam.

Salah satu informasi yang cukup penting diungkap oleh Mas Evo adalah pembentukan Maritime Club yang akan dilaunching sekitar tangal 7 Oktober 2007. ”Maritime Club ini sebagai wadah para alumni dan para penggiat kemaritiman sebagai ajang tukar informasi dan kerjasama terutama antaralumni dan pada umumnya antar masyarakat maritim,” jelasnya.

Diharapkan pertemuan-pertemuan maritim ini dapat dilakukan secara rutin di tempat yang sama sebagai meeting point. Mengingat lokasinya yang strategis, kemudahan akses ke bandara dan gampang dijangkau dari seluruh penjuru kota di wilayah Jabotabek. (har/jie)

Berita Terkait