Itulah yang diungkapkan oleh I Made Sutarya SH Mhum, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Propinsi Jatim dalam acara Dialog Publik Seminar Nasional mengenai Energi dan Kelistrikan, Kamis (1/11). Membawakan presentasi bertema Peran Pemerintah Daerah Dalam Pembangunan Sarana Penyediaan Tenaga Listrik, Made mengungkapkan penyebab utama tak meratanya pasokan listrik disebabkan kurangnya koordinasi antara PLN dengan pemerintah propinsi (Pemprop) dan pemerintah kabupaten (Pemkab).
Dan repotnya, imbuh Made, kurangnya anggaran dana yang memadai untuk pengadaan sarana prasarana tenaga listrik di daerah, menjadikan masalah di atas semakin rumit. Sehingga tak heran jika sering dijumpai kasus tiang listrik melambai.
Apa itu tiang listrik melambai? Made menjelaskan, di daerah-daerah yang telah dianggarkan menerima pasokan listrik untuk tahap awalnya harus dilakukan pembangunan sarana kelistrikan di sana, tiang listrik salah satunya. Tapi, karena koordinasi yang kurang dan mungkin juga karena dana minim akhirnya proyek berhenti di tengah jalan. ”Tiang listrik yang seharusnya dilalui kabel pun akhirnya nganggur. Hanya hiasan di tepi jalan, itu yang saya maksud tiang melambai,” jelas Made diikuti tawa peserta.
Tak hanya dari komponen pemerintah saja, masalah juga sering muncul dari dari masyarakatnya sendiri. Made mencontohkan, jika suatu dukuh telah mendapat pasokan listrik tapi dukuh tetangga yang berbeda kabupaten tak mendapatkannya, tentu masyarakat dukuh bersangkutan akan iri. ”Maka tak aneh jika kita juga sering menjumpai kabel yang molor bermeter-meter panjangnya karena mereka juga butuh listrik meski dengan harus mencuri,” terangnya.
Karenanya, Made berharap untuk ke depannya PLN lebih menggalakkan koordinasinya dengan Pemprop dan Pemkab. Di samping itu, ia juga meminta agar daerah menganggarkan dana yang lebih memadai untuk pengadaan sarana tenaga listrik. Perubahan undang-udang kelistrikan untuk mempertegas fungsi Pemprop dan Pemkab serta perancangan program yang terencana juga menjadi sorotan Made.
Seminar nasional tentang Energi Kelistrikan yang merupakan salah satu rangkaian Dies Natalis ITS ke-47 ini selain menghadirkan wakil dari pemerintah daerah juga menghadirkan Direktur Utama PT PLN (Persero), Ir Eddie Widiono Msc. Seminar diikuti oleh 121 peserta dari berbagai instansi pemerintah, akademis, dan aktivis mahasiswa.(f@y/asa)
Kampus ITS, ITS News — Banyaknya persoalan sampah di Indonesia menimbulkan berbagai dilema masyarakat. Oleh karena itu, tim Kuliah
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus mendukung kemajuan teknologi dan pendidikan Indonesia. Kali ini,
Kampus ITS, ITS News — Tim riset kendaraan hemat energi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus melebarkan sayapnya di kanca
Kampus ITS, ITS News — Kesejahteraan tenaga pendidik, khususnya guru honorer, di Jawa Timur masih membutuhkan perhatian serius. Menyadari pentingnya