Workshop ini dihadiri 52 peserta dari berbagai kota Indonesia. Di antaranya dari STT Telkom Bandung, STIKOM Jambi, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), D3 Teknik Elektro UGM, Teknik Elektro Universitas Brawijaya Malang, Universitas Sriwijaya Palembang. Bahkan ada peserta dari negara tetangga yang tidak mau ketinggalan yaitu mewakili IIUM Kuala Lumpur.
Para peserta tampak antusias mengikuti acara ini. Beberapa peserta KRI-KRCI 2007 dari beberapa universitas yang gagal dalam seleksi kontes robot juga terlihat hadir. Dengan mengikuti workshop ini mereka berharap dapat menciptakan robot yang lebih baik, bila perlu mampu mengalahkan PENS yang dari tahun ke tahun selalu mendominasi kejuaraan. Workshop ini telah diadakan dua kali berturut-turut oleh PENS ITS.
Pembantu Direktur I PENS ITS, Dr. Dadet Pramadihanto MEng, dalam sambutannya, mengungkapkan harapan pada dunia robotika nantinya tidak hanya berkecimpung dalam dunia industrti. ”Diharapkan ke depannya robot dapat hadir juga di tengah-tengah masyarakat mengingat dewasa ini peminat robotika semakin meningkat. Impian ke depannya robot akan menemani kita dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya optimis.
Penyaji materi dalam workshop kali ini di antaranya adalah Endra Pitowarno selaku Chief Executive Officer workshop. Endra juga menjadi pembimbing tim robot BECAK PENS yang pada tahun 2001 meraih juara satu dunia.(humas/asa)
Kampus ITS, ITS News — Banyaknya persoalan sampah di Indonesia menimbulkan berbagai dilema masyarakat. Oleh karena itu, tim Kuliah
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus mendukung kemajuan teknologi dan pendidikan Indonesia. Kali ini,
Kampus ITS, ITS News — Tim riset kendaraan hemat energi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus melebarkan sayapnya di kanca
Kampus ITS, ITS News — Kesejahteraan tenaga pendidik, khususnya guru honorer, di Jawa Timur masih membutuhkan perhatian serius. Menyadari pentingnya