Kepengurusan dan kepemimpinan IKA ITS sebelumnya dilakukan kelompok kerja (baca: Pokja) IKA ITS. Hal ini karena tahun lalu acara ini berakhir deadlock, tanpa terpilih ketua umum IKA. Sehingga jabatan pun diambil alih oleh tim Pokja.
Selaku pengurus pusat IKA ITS periode 2006-2007, Pokja dalam SUMA ITS kali ini tak hanya mengusung agenda penting berupa penyampaian LPJ dan pembahasan AD-ART IKA ITS. Namun, secara tidak langsung Pokja juga memiliki tugas penting dalam terpilihnya ketua umum IKA ITS periode selanjutnya.
Sebelum melangkah pada pemilihan ketua umum IKA ITS, terdapat beberapa perubahan yang disusun oleh Pokja dalam draft AD-ART. Beberapa perubahan itu antara lain, istilah SUMA ITS akan diganti dengan Kongres IKA ITS. Dimana tiap alumni akan mendapatkan hak satu suara tanpa harus tergabung dalam Majelis Alumni ITS.
Pada SUMA yang memboyong tema Perkokoh Persaudaraan, Saatnya Mengabdi ini akan membahas AD-ART ke dalam tiga sidang komisi. Masing-masing komisi bertugas membahas Rancangan Ketetapan Majelis Alumni ITS N0 3 Tahun 2007 tentang AD-ART IKA ITS. Pembahasan itu segera akan disahkan pada hari itu juga yaitu Kamis (8/11), oleh Ketua Pokja IKA ITS, Muhammad Najib.
Tak hanya membahas draft perubahan AD-ART, Pokja juga melaporkan pertanggung-jawabannya selama setahun (periode 2006-2007) dalam menjalankan fungsinya sebagai pengurus pusat IKA ITS. Diantara laporan tersebut, beberapa kerjasama telah dijalin antara IKA ITS dengan Bank Niaga dan PT Garuda Indonesia.
Kerjasama dengan Bank Niaga berupa penerbitan kartu alumni ITS sekaligus sebagai kartu kredit. Jumlah kartu alumni aktif saat ini masih mencapai 600 buah. Keuntungan bagi hasilnya, selain digunakan untuk keperluan IKA, juga akan dialokasikan untuk pemberian beasiswa bagi mahasiswa ITS. Sedangkan kerjasama dengan PT Garuda Indonesia dalam bentuk keanggotaan pengguna tiket Garuda Indonesia. Benefit yang ditawarkan adalah diskon harga tiket sebesar 12% serta kemudahan booking dan pengaturan seat.
Sebagai program kerja yang berkelanjutan, Pokja juga telah melakukan program updating data alumni ITS. Hasilnya berupa Buku Direktori Bisnis Alumni ITS 2007. ”Diharapkan dengan begitu menjamin keakuratan data alumni ITS dan dapat memberikan manfaat bagi IKA ITS maupun kampus ITS,” ujar Muhammad Najib.
Melihat kandidat Ketua Umum IKA ITS periode 2007-2011, tampak belum ada perubahan secara signifikan. Isu lain pun belum terdengar lagi ketika SUMA ITS 2007 berlangsung. Sementara kandidat yang akan muncul masih seperti sebelumnya. Nama-nama yang akan mewarnai pemilihan itu pada hari Jumat (9/11) ini, antara lain, Dwi Soetjipto, Soetopo Kristanto, Farid Al Fauzi, Ridwan Hisyam, Djuwono, Anas Rosyidi, Widi Agus Pratikto dan Ir Sutjipto.
Kesemua nama calon itu baru akan disahkan sebagai kandidat Ketua Umum IKA ITS 2007-2011 pada Kongres IKA ITS, Jumat (9/11). Pun segera akan diketahui hasilnya di hari yang sama pula. Pada acara kongres ini juga dihadiri oleh mantan Rektor ITS yang kini menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika, Prof Dr Ir Mohammad Nuh DEA. (han/th@)
Kampus ITS, ITS News — Menyokong antisipasi terjadinya bencana serta terus berupaya mengedukasi masyarakat, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui
Kampus ITS, ITS News — Transisi menuju energi terbarukan menjadi fokus utama demi lingkungan yang berkelanjutan. Mendukung hal tersebut,
Kampus ITS, ITS News — Sektor industri memainkan peran yang cukup penting dalam meningkatkan daya saing di pasar global. Mendukung
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui PT ITS Tekno Sains semakin dipercaya untuk mendukung sektor