Ramadhani Rijal Isnanda, mahasiswa Desain Interior ITS memperlihatkan poster 3D karyanya untuk mengajak masyarakat menjunjung tolerasi beragama

Kampus ITS, ITS News – Permasalahan terkait isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) masih intens terjadi di Indonesia, karena adanya keberagaman bisa menjadi penyebab kasus intoleransi apabila tidak disikapi dengan baik. Melihat hal tersebut, mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menciptakan desain poster tiga dimensi (3D) terkait toleransi dan kebersamaan dalam keberagaman agama.

Adalah Ramadhani Rijal Isnanda, mahasiswa S1 dari Departemen Desain Interior angkatan 2017. Secara individu, mahasiswa yang kerap disapa Rijal ini mengusung ide toleransi umat beragama di Indonesia dalam posternya.

Rijal menjelaskan bahwa ide yang diusungnya berawal dari adanya keresahan di media sosial.  Sedikit banyaknya disinformasi yang berseliweran di masyarakat menyebabkan timbulnya intoleransi antarpengguna media sosial. “Hal ini menyebabkan warganet berpendapat yang tidak sesuai dan menimbulkan kekacauan,” ujarnya.

Berawal dari permasalahan-permasalahan tersebut, Rijal membuat enam karakter yang merepresentasikan enam agama berbeda di Indonesia. Keenam orang tersebut bergotong royong memperbaiki sebuah kata “toleransi”, yang memiliki makna bahwasanya toleransi harus dijunjung oleh semua elemen masyarakat. “Toleransi harus dibentuk dari semua umat beragama, tidak hanya 1 atau 2 golongan saja,” lanjutnya.

Berbagai aplikasi sosial media pun dijadikan background dari posternya. Rijal ingin menyampaikan bahwasanya toleransi tak hanya direalisasikan di dunia nyata, tetapi juga harus dijunjung tinggi di dunia maya. “Hal yang bisa kita lakukan sebagai generasi milenial adalah memperbaiki arus produksi dan konsumsi di media sosial untuk menyebarkan toleransi dan meminimalisasi tindakan-tindakan diskriminatif dan intoleran,” tuturnya.

Tampilan poster 3D karya Ramadhani Rijal Isnanda, mahasiswa ITS yang mencerminkan toleransi umat beragama di Indonesia

Semua aspek di dalam poster tersebut dikemas dengan rapi menggunakan software blender. Diawali dengan memodel karakter yang diinginkan, dilanjut dengan pemberian kontur pada gambar. Pencahayaan (lighting dan shading) menjadi langkah selanjutnya. Kemudian proses diakhiri dengan menggabungkan semua aspek dalam gambar dengan proses rendering dan finalisasi detail gambar dengan Photoshop.

Sempat mengalami hambatan berupa perangkat yang digunakan terlalu berat, kerja keras mahasiswa asal Jember itu terbayarkan. Desain poster 3D yang ia buat berhasil meraih juara 3 Kompetisi Convey Indonesia 2021 pada kategori Desain Poster. “Saya cukup senang karena bisa memenangkan lomba tersebut, walaupun tidak pernah terpikirkan untuk berhasil meraih juara,” ungkapnya bahagia.

Terakhir, Rijal berharap karya ciptaannya mampu memberi dampak positif bagi orang lain, terutama bagi masyarakat di Indonesia. “Saya berharap poster ini bisa menumbuhkan kesadaran tentang toleransi antarumat beragama dalam masyarakat luas,” tutupnya. (HUMAS ITS)

Reporter: ion17