ITS News

Jumat, 27 September 2024
27 November 2007, 16:11

ITS Buka Jurusan Biomedical Engineering Pertama di Indonesia

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Perjanjian kerjasama ini meliputi pelayanan dokter spesialis di Medical Center ITS dan pengembangan kompetensi bagi tenaga medis. Probo menyatakan kerjasama ini bukan tidak mungkin dikembangkan ke arah lainnya. Seperti persiapan untuk membuka jurusan baru, yaitu Biomedical Engineering. "Tahun depan ITS akan buka jurusan Biomedik ini,” ujarnya.

Menurut Probo, jurusan ini akan menjadi jurusan pertama yang dibuka di Indonesia. Biomedik ini akan menggabungkan beberapa unsur keilmuan. Mulai Fisika, Mesin, hingga Kedokteran. Probo yakin jurusan ini akan banyak diminati. Mengingat saat ini mahasiswa ITS sudah mulai mengembangkan bidang biomedik ini walaupun jurusan biomedik belum dibuka. "Sudah ada berhasil yang membuat deteksi kolesterol melalui retina mata, dan penemuan-penemuan lainnya," sambungnya.

ITS juga sudah mengirimkan dua dosennya untuk memperoleh gelar doctor di bidang biomedik ini di Groningen, Belanda. "Tahun depan mereka sudah pulang dan kami siap membuka jurusan baru tersebut," tambahnya. Probo menyatakan, dengan dibukanya jurusan ini, ITS tentu membutuhkan ruang praktek kedokteran. "Daripada buat Rumah Sakit sendiri, lebih baik kita gandeng tetangga saja," lanjutnya.

Selain membicarakan kemungkinan kerjasama tersebut, RSU Haji sepakat untuk meminjamkan dokter-dokter spesialis mereka ke Medical Center ITS. Saat ini fasilitas yang dipunyai Medical Center sudah memadai. Mulai poli gigi, poli umum, BKIA, hingga pelayanan psikolog ada di Medical Center ini.

Dengan adanya kerjasama ini, Medical center siap melayani pemeriksaan dengan tenaga dokter spesialis. "Saat ini tenaga dokternya masih on call. Setelah kerjasama ini kita akan punya jadwal tetap dengan dokter spesialis dari RSU Haji," tegasnya. Selain itu, Medical Center juga sudah dapat melayani rawat inap. "Rawat inapnya memang nanti di RSU haji," tambahnya.

Selama tahun 2006 hingga 2007, Medical Center ITS sudah menjadi tujuan utama mahasiswa ITS. Tak ketinggalan civitas akademika dan juga masyarakat sekitar sudah memanfaatkan fasilitas kesehatan ini. "Mahasiswa yang datang 60 persen," lanjutnya. Sementara penyakit yang paling banyak dikeluhkan para pasien adalah infeksi saluran pernafasan yang menempati prosentase 80 persen.

Selain itu, pemeriksaan rutin kesehatan civitas akademika ITS setiap tahun juga sudah dilakukan di Medical Center. Hasilnya, 80 persen memiliki kadar kolesterol yang cukup tinggi.

Menanggapi keinginan ITS untuk bekerjasama dalam membangun jurusan baru yaitu Biomedical Engineering, direktur RSU Haji Prof Dr Rochmad Romdoni SpPD SpJP menerima dengan senang hati. "Kami juga berencana mengembangkan kerjasama di bidang sistem Informasi manajemen dengan ITS di masa datang," tegasnya. (humas/th@)

Berita Terkait