Gedung Perpustakaan, ITS Online – Mendengar kata PT BHP , tentu membuat mayoritas  mahasiswa ITS merinding, apalagi setelah berhembus rencana perubahan status ITS ke PT BHP. Kekhawatiran atas efek dari perubahan status ini lah yang menimbulkan segala opini dan pendapat yang berbeda dari berbagai kalangan,baik yang pro maupun kontra. Tentunya kekhawatiran dari mahasiswa sendiri yaitu dengan meningkatnya biaya pendidikan apabila terjadi perubahan status ITS menjadi PT BHP.

Kekhawatiran mahasiswa ini terungkap dari debat yang diselenggarakan oleh Himatekla dengan menggandeng Rational Thinking yang merupakan organisasi yang berkompeten dalam menyelenggarakan Debat bertaraf Nasional. Debat yang merujuk pada tema ITS menuju PT BHP ini diselenggarakan memang unutk memuaskan para mahasiswa dan kalangan umum untuk mengetahui apa sebenarnya PT BHP, dan bagaimana konsep PT BHP ITS sebenarnya.

Acara yang sudah sejak jauh hari,bahkan ketika wacana tentang PT BHP ini pun belum ramai dibicarakan terbilang sukses,seperti halnya debat yang diselenggarakan sebelumnya Himatekla yaitu “ Dosen Mroyek,Pantaskah?”. pernyataan ini disampaikan oleh ketua panitia Debat Mahasiswa 2007 yang sebelumnya sempat kawatir dengan keberhasilan acara ini. Esti Setiawati selaku ketua panitia mengatakan“melihat jumlah peserta yang hadir dan keaktifan peserta dalam berpartisipasi aktif pada debat membuat tolak ukur keberhasilan yang ditargetkan terlampaui”

Perhelatan debat yang semestinya dihadiri oleh Pembantu Rektor II ITS Prof Dr Ir Sugeng Winardi MEng dan Ketua Dewan Jatim Ir Daniel M Roysid Ph.D. urung diselenggarakan tentunya hal ini membuat kecewa peserta dan panitia, namun sebagai pengganti 2 narasumber tersebut Ir Arman Hakim Nasution MEng selaku dosen Teknik Industri dan salah satu tim penggodok konsep ITS BHP, dan debat kali ini langsung dimoderatori oleh Prof DR Dr Djohansyah MspBp yang tidak lain adalah pimpinan Rational Thinking dan Guru Besar Luar Biasa Unair.

Secara teknis debat ini menampilkan 2 kubu, yaitu pro dan kontra yang tiap satu kubu terdiri dari 3 orang. Dimana masing – masing kubu ini mengutarakan pendapat mereka terhadap rencana ITS menuju PT BHP. Masing – masing kubu memaparkan data – data dan kemungkinan yang ada apabila ITS berubah status menjadi PT BHP

Salah satu misi dari diadakannya debat ini selain menguak PT BHP sendiri, adalah menyampaikan sebuah kegiatan akademik lain seperti debat, hal ini disampaikan oleh Hesti “ tujuan debat ini itu adalah melatih kemapuan softkill berkomunikasi,dan membudidayakan debat intelektual seperti yang dibawakan oleh Rational Thinking”. Hal ini juga senada seperti yang disampaikan oleh Djohansyah “ Debat adalah kegiata Akademik,itu yang perlu. Sedangkan Demo bukan”.

Sayang, diakhir acara tidak ada hasil maupun kesimpulan yang didapat. Namun panitia berusaha selambat – lambatnya senin hasil dari debat bisa didapat.” Nanti kalau hasilnya sudah didapat kami panitia langsung mempublikasikan nya” kata hesti

Acara pun diakhiri dengan pemberian cinderamata dari panitia ke para nara sumber dan moderator dan saling berjabat tangan antara kedua belah pihak, pro dan kontra. Semoga apa yang terbaik dari debat mahasiswa 2007 ini dapat memberikan solusi dan kedua belah pihak dapat menerima dengan  lapang dada apapun hasil debat.(M2)