ITS News

Jumat, 27 September 2024
06 Desember 2007, 17:12

MoU ITS-Sun, Dukungan Kepada Dunia Pendidikan

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

ITS dan PT Sun Microsystem Indonesia (SMI) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) yang berisi kesepakatan kerja sama dalam bidang IT (Information Technology). MoU ini terbilang istimewa karena Sun yang didirikan oleh mahasiswa akhirnya melirik kalangan mahasiswa sebagai partnernya.

Sun yang merupakan akronim dari Stanford University Network didirikan pada tahun 1982 oleh empat orang mahasiswa Stanford University dan saat ini telah berusia 25 tahun, demikian diungkapkan oleh Wibisono Gumulya, Presiden Direktur SMI dalam sambutannya. Dan karena cikal bakal Sun adalah dari mahasiswa, lanjut Wibi, maka merupakan suatu hal yang lumrah jika SMI menjalin kerja sama dengan ITS.

Melalui kerja sama ini, ITS akan tergabung dalam Sun Academic Initiative (SAI) yang merupakan komitmen Sun bagi industri pendidikan. SAI adalah suatu program yang didesain untuk menciptakan kolaborasi antara Sun dengan institusi pendidikan di seluruh dunia.

Pelatihan dan kursus dalam program ini memperkenalkan teknologi Sun Microsystems kepada para peserta didik agar mereka siap dengan sertifikasi maupun keahlian yang dibutuhkan di dunia kerja.“SMI beritikad untuk terut serta membantu pendidikan di Indonesia khususnya dalam bidang IT karena cikal bakal Sun adalah mahasiswa. Jadi dari mahasiswa kembali melibatkan mahasiswa,” tutur Wibi.

Wibi menegaskan bahwa bangsa yang terdidik adalah bangsa yang mampu untuk maju dan memiliki daya saing global. Dan karenanya di harapakan dari ikatan kerja sama antara ITS-Sun tercetak lulusan-lulusan dengan kompetensi yang diakui dunia internasional. “Ya, sesuai dengan prinsip kita. Dalam jaringan masyarakat tak hanya terkoneksi, tapi kalau bisa juga berpartisipasi. Dan saya yakin kalau mahasiswa ITS mampu untuk ini, apalagi Teknik Informatikanya,” tutur Wibi sambil tersenyum.

Apa yang diungkapkan Wibi memang beralasan. Dengan berbagai macam produk Sun yang berbasis hardware maupun software, Sun memberikan banyak pilihan kepada mahasiswa, dibagian mana nanti mereka akan berpartisipasi. ”Dengan teknologi yang bermacam-macam dan juga mendukung multiplatform, Sun dapat memberikan banyak pilihan akan open teknologinya kepada mahasiswa,” imbuh Wibi.

Di pihak lain, Prof Ir Priyo Suprobo MS PhD, rektor ITS, selaku wakil dari tuan rumah menyambut gembira terwujudnya kerja sama antara ITS dan Sun ini. Bahkan dalam sambutannya Probo juga sempat melontarkan tantangan kepada Sun untuk turut mengembangkan jaringan di ITS. ”Sebenarnya di ITS ini sudah ada beberapa work station yang berbasis Sun. Tapi sampai ini saya juga kurang tahu bagaimana kabarnya, jadi di sini saya menantang Sun untuk mengembangkannya bersama ITS,” ungkap Probo yang disambut senyuman oleh Wibi.

Tak hanya itu, Probo juga meminta Sun untuk segera turut memberikan sertifikasi kepada mahasiswa-mahasiswa ITS sebagai usaha untuk menggenjot mendapatkan pengakuan internasional. ”Kita di ITS sudah ada RINA (Royal Institution of Naval Architects) yang turut memberikan sertifikasi. Dan untuk Sun, kami berharap dapat memberikan sertifikasinya kepada para wisudawan bulan Maret mendatang,” imbuh Probo.

Dalam kesempatan tersebut, menyinggung tentang istilah Sun sendiri, Probo mengaku bahwa ia baru tahu kalau Sun memiliki akronim, padahal ia telah berkenalan Sun sejak tahun 1988. Dan tak lupa Probo juga menganjurkan kepada civitas akademika yang hadir untuk meniru inovasi yang telah dilakukan oleh Stanford University. ”Kalau Stanford saja punya Sun, nanti Insya Allah ITS juga harus punya ITS Network,” pungkas Probo disambut tepuk tangan hadirin.

Sun Dukung Pendidikan Di Indonesia
SMI juga telah menjalin kerja sama dengan beberapa universitas dan lembaga pendidikan terkemuka di Indonesia dan telah menjadi bagian dari program SAI, yaitu Universitas Indonesia, Universitas Gunadarma, Institut Teknologi Bandung (ITB), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Universitas Islam Indonesia, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Institut Teknologi Harapan Bangsa, Politeknik Negeri Bandung, Universitas Muhammadiyah Malang, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK AMIKOM) Yogyakarta, STMIK Jakarta, STMIK ProVisi IT College, SMK Negeri 1 Surabaya, SMK PGRI 3 Malang, Universitas Islam Negeri Jakarta, Politeknik Negeri Malang, Universitas Ciputra, Universitas Kristen Maranatha, Universitas Sumatera Utara, Universitas Surakarta, Universitas Syiah Kuala, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya dan Universitas Palangkaraya.

Kerja sama ini merupakan bagian dari rangkaian dukungan Sun kepada dunia pendidikan di Indonesia. Selama tahun 2005 – 2007, Sun telah bekerjasama dengan berbagai institusi pendidikan maupun pemerintah untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia seperti mendirikan dua Java Competency Center (JCC) di ITB dan LIPI Bandung, memberikan kontribusi dalam bentuk piranti lunak StarOffice yang setara nilainya dengan US$20 juta kepada Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta (APTISI) untuk disalurkan kepada lebih dari 2.500 akademi dan perguruan tinggi di seluruh Indonesia, bekerjasama dengan Penerimaan Siswa Baru (PSB) Online dalam mendukung proses penerimaan siswa baru tahun ajaran 2006/2007.

Saat ini, SMI juga berkolaborasi dengan Departemen Pendidikan Nasional dalam mengembangkan Information and Communication Technology (ICT) Center. Selain itu pada bulan Agustus 2007, SMI juga telah mendukung peluncuran JENI (Java Education Network Indonesia) yang diadakan oleh Departemen Pendidikan Nasional Indonesia (Depdiknas), Kementrian Negara Riset dan Teknologi (Ristek), Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo) serta Universitas Gunadarma dalam rangkaian acara Java Night Festival 2007.

Program JENI merupakan tindak lanjut dari penggalakan aplikasi open source di Indonesia, memangkas kesenjangan pendidikan serta mencari sumber daya manusia (SDM) yang andal dan siap pakai untuk memenuhi kebutuhan di bidang teknologi informasi. Di bulan yang sama, Sun Microsystems Indonesia bekerjasama dengan Universitas Indonesia meluncurkan program INGRID (INHERENT GRID), yang merupakan suatu infrastruktur komputasi grid di INHERENT (Indonesia Higher Education Network) atau Jaringan Perguruan Tinggi Indonesia.(m4/m5/f@y/humas/jie)

Berita Terkait