ITS News

Jumat, 27 September 2024
05 Februari 2008, 18:02

ITS Terima Hibah PLC dari Mitsubishi

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Melalui pendampingnya, Yoshio Ito dari Setsuyo Astec Corporation, anak dari Mitsubishi Electric, Nomura menegaskan bahwa bantuan ini diberikan dalam rangka untuk turut serta meningkatkan kompetensi yang dimiliki mahasiswa ITS, khususnya dalam pemanfaatan alat industri semacam PLC. Sehingga ketika masuk dunia kerja mahasiswa telah memiliki pengalaman akannya. "Silakan ITS memanfaatkan peralatan PLC tersebut untuk dipelajari dan untuk pengembangan. Jika mahasiswanya sudah mahir kami harapkan mereka bisa bekerja di Mitsubishi," imbuh Nomura disambut tawa peserta.

Mitsubishi memberikan hibah 26 set PLC ke tiga perguruan tinggi di Indonesia, 15 set untuk ITS,10 untuk ITB, dan 1 set untuk Universitas Trisakti. ’’ITS menerima hibah paling banyak karena jumlah mahasiswa teknik industrinya paling banyak,’’terangnya disela-sela penyerahan hibah tersebut.

Namun, lanjut Nomura, dari sisi teknis mungkin PLC Mitsubishi ini bagi masih sedikit asing. Karenanya, Nomura meminta agar ITS segera menggelar training yang nantinya akan dipandu langsung oleh engineer Mitsubishi. Karena ia ingin PLC ini segera dimanfaatkan selekas mungkin oleh ITS dan dicoba oleh mahasiswanya. "Kalau bisa dalam waktu dekat ITS mengadakan training bagaimana pengoperasian PLC Mitsubishi ini," tutur Nomura.

Prof Dr Ir Sulistijono DEA, Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI), sebagai pihak yang diberi hak oleh ITS untuk mengelola peralatan tersebut, menegaskan bahwa peralatan PLC Mitsubishi tersebut akan segera digunakan sebagai alat praktikum pada kuliah semester genap yang akan datang. Dan tidak semua jurusan di FTI akan menggunakannya. "Untuk saat ini PLC ini akan dipakai oleh tiga jurusan yakni Teknik Elektro, Teknik Fisika, dan Teknik Mesin. Tapi meski demikian tak menutup kemungkinan bila jurusan lain juga ingin menggunakannya. Teknik Kimia misalnya, di sana kan ada juga unsur instrumentasi industrinya. Jika nanti kalau membutuhkan ya silahkan," tegas Sulis.

Tentang masalah training, Sulis menyepakati apabila training dilaksanakan pada minggu pertama semester genap atau awal-awal masuk kuliah. "Kami telah menyiapkan peserta training sebanyak 12 orang. Memang bukan training untuk mahasiswa maksudnya, tapi training for trainer," imbuhnya.

Kelima belas perangkat PLC yang dihibahkan oleh Mitsubishi, saat ini telah terpasang dengan baik beserta software pendukungnya di laboratorium Elektronika Terapan Program Study D3 Teknik Elektro. Bahkan pada masing-masing PLC telah disediakan buku manual tentang teknologi PLC dan beberapa lembar draft training education.

Lalu mengapa Mitsubishi memilih ITS? Oto mengungkapkan bahwa ini dikarenakan ITS merupakan perguruan tinggi terkemuka di Indonesia timur. Serta makin eratnya hubungan antara ITS dan Jepang akhir-akhir ini makin memantapkan Mitsubishi untuk memilih ITS. "Saya tahu ITS telah memiliki banyak relasi dengan universitas-universitas di Jepang. Dan JICA itu juga kerja sama ITS-Jepang kan?," ujar Oto sembari tersenyum.

Lebih lanjut, ditanya berapa nilai hibah tersebut jika diuangkan Oto menjawab bahwa sangat mahal untuk ukuran Indonesia. "Sekitar 10 ribu US dolar, ya sekitar 1 milyar. Luar biasa kan? Tapi saya rasa ini belumlah cukup jika dibandingkan kebutuhan mahasiswa ITS sebenarnya. Harapan kami apa yang kami berikan semoga bisa membantu," pungkasnya.(f@y/jie)

Berita Terkait