Menurut Machsus, ST.MT, Koordinator Bidang II Program Diploma Teknik Sipil FTSP ITS, program ini ditujukan untuk membantu kekurangan tenaga di bidang konstruksi di kabupaten kota di Indonesia.’’Ini sudah jadi program tahunan kami,’’terangnya. Machsus menyatakan program ini adalah hasil kerjasama dengan Pusat Pembinaan Teknologi Konstruksi (Pusbiktek) Departemen Pekerjaan Umum.
Sasaran program ini adalah PNS di lingkungan kabupaten dan kota di Indonesia. Meski begitu, berdasarkan pengalaman sebelumnya kebanyakan peserta program ini masih didominasi wakil dari kabupaten dan kota di Jawa Timur. ’’Padahal kita tidak membatasi hanya untuk area Jatim saja,’’lanjutnya.
Machsus optimis keberadaaan otonomi daerah dapat menyerap peserta program ini lebih luas lagi. ’’Sebenarnya banyak permintaan dari daerah lain di luar Jatim", terangnya.
Persyaratannya pun relatif mudah. Untuk peserta program D-3 ditujukan bagi PNS yang telah mengantongi ijazah SMU/SMK. Sedangkan untuk program D-4 ditujukan untuk PNS yang berijazah Sarjana Muda/D-3.
"Hanya biasanya info ini tidak sampai kesana,’’ujarnya. Seperti tahun sebelumnya, program kuliah gratis tahun anggaran 2008 ini hanya dibatasi untuk 20 orang PNS saja pada masing-masing jenjang pendidikan. ’’Pendaftaran sudah dimulai dibuka di ITS Kampus Manyar,atau kalau butuh info bisa menghubungi saya di 031-71538864 ,’’tambahnya. Sedangkan proses seleksi direncanakan 15-16 April 2008. Pemberian beasiswa ini dilakukan secara penuh dari semester awal hingga lulus D-3 ataupun D-4 nanti.(Humas/jie)
Kampus ITS, ITS News — Banyaknya persoalan sampah di Indonesia menimbulkan berbagai dilema masyarakat. Oleh karena itu, tim Kuliah
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus mendukung kemajuan teknologi dan pendidikan Indonesia. Kali ini,
Kampus ITS, ITS News — Tim riset kendaraan hemat energi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus melebarkan sayapnya di kanca
Kampus ITS, ITS News — Kesejahteraan tenaga pendidik, khususnya guru honorer, di Jawa Timur masih membutuhkan perhatian serius. Menyadari pentingnya