ITS News

Sabtu, 28 September 2024
09 Januari 2008, 18:01

IT Gelar Simposium Internasional Peduli Bencana Alam

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Untuk kesekian kalinya ITS mendapatkan kehormatan sebagai tuan rumah dalam simposium bertaraf internasional. Bertempat di Ruang Seminar Rektorat lantai 3 acara dengan tajuk International Technology and Knowledge Flows for Post Disaster Reconstruction. Acara yang turut disponsori oleh Royal Netherlands Academy of Arts and Science (KNAW) ini lebih menitikberatkan pada masalah pembangunan infrastruktur pasca bencana alam.

Sebagai pembuka, wakil dari General Cipta Karya Antonius Budiono menyampaikan tentang kondisi umum Indonesia. Badan yang menangani masalah bencana alam ini juga menjabarkan tentang kondisi bencana alam seperti yang terjadi di Aceh dan Yogyakarta berikut penanganan pasca bencana yang telah dilakukan.

Tak kurang dari delapan pembicara dari berbagai negara turut menyampaikan materinya dalam diskusi panel ini. Prof Ananda Jayawardane dari University of Moratuwa, Sri Lanka menjabarkan tentang penanganan tsunami di negaranya dan langkah-langkah ke depan pemerintah Sri Lanka dalam mengantisipasi bencana serupa.

Lain halnya dengan dari Prof Dr Sc Techn Christian Brockmann dari Hochschule Bremen, Jerman, yang melihat masalah ini dari sisi yang agak berbeda, yaitu tentang penggunaan peta kognitif untuk kesuksesan sebuah proyek. Dalam hal ini proyek yang dimaksudkan adalah penanganan bencana alam. Sedangkan wakil dari Indonesia, Prof Johan Silas dari jurusan Arsitektur ITS yang mengingatkan pentingnya pengadaan sarana tempat tinggal dalam kurun waktu 24 jam.

“Kami mengharapkan dengan adanya acara ini dapat menghasilkan sesuatu yang berguna bagi banyak pihak,” tutur Prof Dr Ir Happy Ratna S MSc, steering commitee dari acara ini. “Juga dimaksudkan sebagai share pengalaman dalam penanganan pasca bencana mengingat Indonesia akhir-akhir ini sering mengalami bencana alam,” lanjut Ratna.

Setelah makan siang acara dilanjutkan dengan diskusi panel kedua yang dilaksanakan secara bersamaan dalam dua ruangan yang berbeda. Membahas tentang Mangement and Spatial System serta untuk ruangan kedua membahas tentang Technology. Acara yang dimulai sejak pagi ini masih akan berlanjut hingga esok yaitu technical visit ke lokasi bencana alam Lumpur lapindo dan ke penampungan korban lumpur.(tyz/rif)

Berita Terkait