ITS News

Senin, 30 Desember 2024
24 Januari 2008, 20:01

Baru 25 Persen Dosen Aktif Penelitian

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Ketua LPPM Prof Ir I Nyoman Sutantra MSc PhD, mengungkapkan saat ini ada lebih dari 1.000 orang dosen yang mengajar di ITS. Namun dari jumlah tersebut, baru sekitar 25 persennya yang aktif melakukan penelitian. ”Padahal banyaknya penelitian yang dilakukan merupakan salah satu hal yang penting untuk bisa menjadi world class university atau mendapat pengakuan secara internasional,” ujarnya.

Ke depan, Sutantra mengharapkan nantinya setiap dosen bisa melakukan minimal satu penelitian setiap tahunnya. Sehingga diharapkan pula bisa meningkatkan persentase dosen yang aktif melakukan penelitian untuk bisa menuju research university ataupun world class university.

Tahun ini, ITS menyediakan dana untuk penelitian para dosen sebesar Rp 2,7 miliar yang berasal dari SPP dan SPI. Jumlah tersebut dtambah lagi dari APBN sebesar Rp 1,5 miliar. Sehingga total dana penelitian yang tersedia tahun 2008 ini sebesar Rp 4,2 miliar. Dibanding tahun lalu, ITS hanya menyediakan dana penelitian sebesar Rp 600 juta.

Dalam acara yang dihadiri sejumlah dosen mulai dari dosen muda hingga dosen senior di ITS tersebut, Sutantra juga menjelaskan banyaknya program penelitian yang bisa diikuti para dosen saat ini. Baik dari ITS sendiri maupun dari lembaga di luar atau pemerintah. Sehingga para dosen tidak perlu lagi merisaukan biaya penelitian.

Program penelitian yang ditawarkan antara lain program Perintis, Produktif, dan Produktif Kerjasama. Ketiganya baru diluncurkan tahun lalu untuk lebih merangsang minat penelitian dosen-dosen.Ada pula program dari Kementerian Negara Riset dan Teknologi (KNRT) antara lain Insentif Riset Dasar, Insentif Riset Terapan, Insentif Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi, Insentif Percepatan Difusi dan Pemanfaatan IPTEK, dan Insentif Riset Unggulan Strategis Nasional (Top Down).

Dari Ditjen Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DP2M) Dikti antara lain Fundamental Research (FR), Hibah Bersaing (HB), HB Pekerti, Rapid, dan HB Pasca. Sedang Depkominfo adalah program Dukungan Penelitian dan Pengembangan Produk Telekomunikasi, serta dari Departemen Pertanian adalah program Kerjasama Kemitraan Penelitian Pertanian dengan Perguruan Tinggi.Selain program penelitian di atas, ada pula sejumlah program penelitian untuk pengabdian kepada masyarakat (PPM). Yakni dari ITS dan dari DP2M Dikti sebanyak 13 program yang ditawarkan. (Humas/jie)

Berita Terkait