ITS News

Jumat, 27 September 2024
29 Januari 2008, 13:01

Beasiswa tingkatkan mutu pendidik

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Presentasi beasiswa ini diselenggarakan DIKTI secara teleconference dengan universitas-universitas lainnya di Indonesia maupun di luar. Pihak ITS sendiri salah satunya diwakili oleh PR IV Ir Eko Budi Djatmiko, MSc PhD turut serta dalam diskusi jarak jauh ini.

Agenda yang dibahas adalah penawaran beasiswa oleh DIKTI kepada sekitar 1500 sampai dengan 2500 dosen, baik dari universitas negeri maupun swasta. Beasiswa yang juga mencakup research fund dan living cost ini seluruhnya akan ditanggung oleh DIKTI. Mengenai skema beasiswa itu sendiri pihak DIKTI berperan sebagai penyambung antara penerima beasiswa dengan universitas yang dituju.
“Syarat-syarat penerima beasiswa itu sendiri diatur oleh pihak universitas tujuan, DIKTI di sini hanya sebagai pemroses,” tutur Suhartono dari International Office, sub divisi di ITS yang mengatur masalah kerjasama dengan luar negeri. Walaupun demikian syarat-syarat umum seperti nilai TOEFL nampaknya akan tetap berlaku. Dari pihak DIKTI sendiri lebih memprioritaskan calon penerima beasiswa yang sudah memenuhi syarat umum skor TOEFL ataupun IELTS.

Berbagai pertanyaan menarik muncul dari perwakilan berbagai universitas. Seperti Rektor Universitas Satya Wacana Salatiga yang mempertanyakan ada tidaknya batasan umur bagi pelamar beasiswa, yang dijawab tidak oleh pihak DIKTI. Ada pula pertanyaan yang berkisar tentang kekhawatiran tinggal di negeri orang. Menanggapi hal ini pihak DIKTI mengatakan bahwa akan ada perwakilan Indonesia di negara tersebut dan penerima beasiswa bisa berkonsultasi tanpa dipungut biaya.

Program ini rencananya akan direalisasikan tahun 2009 atau 2010. Sungguh kesempatan yang baik untuk meningkatkan mutu pendidik calon penerus bangsa.

Berita Terkait