ITS News

Jumat, 27 September 2024
09 Februari 2008, 18:02

Menciptakan Keselamatan di Lingkungan Kerja

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Tiga pembicara hadir dalam seminar dan diskusi panel yang bertajuk Enforcing The Implementation Health, Safety and Environment on The Right Direction. Mereka adalah M. Najib selaku HSE Manager Total E&P, Doni Wibisono HSE Department Medco E&P Indonesia dan Aris Yunan dari HSE Manager Chevron Balikpapan. Mereka menjelaskan betapa pentingnya keselamatan dan kesehatan di lingkungan kerja pada ratusan peserta yang hadir pada pagi itu.

Seiring semakin tingginya kepentingan bisnis yang dijalankan perusahaan, kesehatan dan keselamatan kerja merupakan hal pokok yang diutamakan tiap perusahaan. Dengan menjamin keselamatan dan kesehatan pekerja, perusahaan dapat mengurangi lost time incident yang terjadi akibat kecelakaan kerja. Namun, untuk mengurangi kecelakaan di tempat kerja, tidak semudah membalikkan telapak tangan. Banyak kepentingan lain yang harus juga diperhatikan.

Tantangan yang banyak dihadapai perusahaan ketika akan mengimplementasikan K3 biasanya karena konflik kepentingan dengan kegiatan bisnis. Selain itu kompetensi dan budaya personil pada aset-aset baru hasil akuisisi juga mempengaruhi kebijakan perusahaan. Tak hanya itu kendala finansial dan kendala sosial juga perlu dipertimbangkan dengan baik.

"Dimanapun anda bekerja, pasti banyak friksi antara K3 (Kesehatan dan keselamatan kerja, red) dengan kepentingan bisnis perusahaan," ungkap Doni Wibisono dari Medco E&P Indonesia. Walaupun demikian, lanjut Doni,  perusahaan selalu membuat kebijakan agar kesehatan dan keselamatan kerja tetap selalu diutamakan.

Sementara itu, M Najib mengemukakan, keselamatan kerja tidak akan tercapai apabila perusahaan tidak mendapatkan dukungan dari perusahaan kontraktor. Perusahaan perlu membangun partnership yang baik dengan kontraktor agar tercipta keselamatan dan kesehatan bagi pekerja. "Semakin kompleksnya suatu aktifitas tentu akan memperbesar resiko bagi perusahaan," kata Najib.

Najib mengatakan, sebuah perusahaan telah melakukan operasi yang handal, apabila telah mengintegrasikan aspek K3 di dalamnya. "Untuk mencapai operasi yang handal sangat dibutuhkan adanya kepemimpinan yang kuat, komitmen tinggi serta perhatian dan dukungan dari semua pihak yang terkait didalamnya," paparnya. Pada akhirnya, operasi yang handal adalah juga operasi yang efisien dan cost effective.

Diharapkan melalui seminar ini, pihak perusahaan dan masyarakat semakin meningkatkan perhatiannya pada keselamatan kerja. Seminar yang diadakan sejak pagi hingga sore ini sukses mendapat antusiasme yang besar dari peserta.(mas/asa)

Berita Terkait