Tujuh PT Belanda dan masing-masing jurusan yang diajukan dalam program beasiswa tersebut adalah Saxion Univ (Teknik Lingkungan), InHolland Univ (FTiF), Henze Univ (Teknik Sipil), Mazen Univ (Teknik Elektro), Evanz Univ (Teknik Kimia), De Hague Univ (Teknik Kimia).
Menurut Kepala International Office ITS, Dr Ketut Budha Artana MSc, program Existente ini digabungkan dengan program beasiswa Double Degree dari Dikti. “Kebetulan sama dengan beasiswa unggulan punyanya Dikti yang ditujukan untuk mahasiswa semester enam sehingga akhirnya digabung,†ungkap dosen yang akrab disapa Ketut ini.
Ketut pun menjelaskan ITS dalam beasiswa ini telah menjalin kerjasama selama empat tahun terakhir dengan Belanda. “Di Indonesia yang diambil cuma empat mahasiswa saja dan yang dipilih hanya empat PTN saja yaitu ITS, ITB, UI dan UGM,†paparnya. Lebih hebat lagi, selama dua tahun terakhir berturut-turut ITS mampu merebut dua kursi beasiswa dari empat kursi yang disediakan se-Indonesia.
Penerima beasiswa itu nantinya akan kuliah selama setahun di sana. “Mereka akan mendapat dua ijazah. Setelah itu, mereka bisa bekerja maksimal dua tahun di Belanda. Gajinya pun sangat besar yaitu 35.000 euro per tahun atau sekitar 350 juta per tahun. Ini sepuluh kali lipat dari gaji dosen,†jelas Ketut sembari guyon.
Selain Belanda, Nanyang Technological University Singapura juga memberikan promosi beasiswa ke ITS. “Nanyang luar biasa bagus, mereka melakukan follow up kerjasama akademik,†tutur Ketut. Di sini, mereka telah menjalin kerjasama dengan Dikti dalam program beasiswa 2500 dosen ke luar negeri. (th@/han)
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus mendukung kemajuan teknologi dan pendidikan Indonesia. Kali ini,
Kampus ITS, ITS News — Tim riset kendaraan hemat energi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus melebarkan sayapnya di kanca
Kampus ITS, ITS News — Kesejahteraan tenaga pendidik, khususnya guru honorer, di Jawa Timur masih membutuhkan perhatian serius. Menyadari pentingnya
Kampus ITS, ITS News — Tim Kuliah Kerja Nyata dan Pengabdian Masyarakat (KKN Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menunjukkan