Ruang seminar FTK menjadi tempat pelatihan yang terbilang langka di Surabaya, yakni pelatihan Super Genius Memory yang langsung dilatih oleh pendiri dan direktur Brain’s Power Indonesia Irwan Widiatmoko. Pelatihan yang bertujuan melejitkan daya ingat ini dikuti ratusan peserta, yang antusias ingin tahu rahasia sang Grand Master of Memory .

Irwan yang juga disebut Mr SGM (super genius memory) ini ternyata juga lulusan Teknik Sipil ITS. Mr SGM mengawali pelatihan dengan meminta peserta berkenalan dengan teman-teman disekitar mereka masing-masing. ”Sebelum melangkah lebih lanjut, saya mau kalian mengingat teman-teman kalian dan buatlah kelompok,” ujar penulis buku best seller Super Genius Memory.

Materi pelatihan diawali dengan breaksfast brain. Peserta harus menghafal 30 kata buatan peserta sendiri dan disusun berurutan beserta nomor urutannya. Tentunya yang diminta Mr SGM membuat kaget peserta, hanya dengan waktu 120 detik harus menghafalkan kata-kata tersebut.

Peserta lalu ditantang menyebutkan nomor urut beserta kata-kata yang tercantum. Pandu salah satu peserta, yang juga alumni Sistem Informasi ITS ini berani menyebutkan 15 kata-kata, namun ternyata tidak berhasil.

Akhirnya Mr SGM sendiri yang menyebutkan kata-kata tersebut beserta nomor urutnya. Peserta pun menantang dengan membalik dan menyebutkan nomor urutnya secara acak, tapi usaha peserta percuma Mr SGM mampu menyebutkannya.

Tepuk tangan peserta pun bergemuruh melihat aksi sang pemegang rekor MURI ini. ”Semua orang bisa, kalian semua sebenarnya genius tapi raksasa tidur di otak kalian belum dibangunkan,” terang Irwan Widiatmoko.

Dalam kesempatan ini Mr SGM bahkan menjanjikan memberitahu rahasia menghafal kata-kata dalam bahasa asing seperti bahasa Jerman dan Belanda. Mr SGM sendiri menerangkan kemampuan kapasitas otaknya untuk menghafal kata-kata tersebut belum 1 persen kemampuan otak manusia sebenarnya. "Kemampuan menghafal seperti itu hanya 0,0001 persen kemampuan otak manusia yang sesungguhnya," ungkap Mr SGM.

Jumlah sel otak kita mencapai 1 triliun lebih, dengan kapasitas yang tidak kenal batas. "Secara logika dengan kelebihan otak kita, kita bisa setara dengan Einsten dan mampu berkreatifitas tanpa batas," kata Irwan.

Dalam membangunkan raksasa tidur dalam otak, Mr SGM mengatakan harus adanya keseimbangan antara otak kanan dan kiri. Selama ini mungkin kita hanya memakai otak kiri kita dalam menghafal, bukannya dengan melibatkan otak kanan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di dunia kedokteran otak kanan memiliki kemampuan mengingat dalam jangka waktu lama, tambah Mr SGM.

Pada sesi selanjutnya Mr SGM memberikan teknik dasar mengingat sejumlah informasi dengan cara membuat cerita yang imajinatif antar informasi tersebut. ”Kuncinya ada di imajinasi anda, semakin terlatih berimajinasi semakin terlatih pula kalian menghafal,” paparnya.(Fn/asa)