ITS News

Jumat, 27 September 2024
03 Maret 2008, 20:03

SMK Se-Jawa Bali Adu Keahlian Otomotif

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Para pengunjung disuguhkan dengan kelihaian para finalis mengotak-atik mesin motor yang tidak bekerja secara normal. Theo Anggara, ketua panitia MSC ini mengungkapkan bahwa mereka merupakan hasil seleksi dari 300 peserta yang terbagi dalam dua belas panitia wilayah se-Jawa Bali yang sebelumnya telah lolos tes tulis. Lalu babak semifinal menjadi 35 peserta dan akhirnya yang tersisa lima belas orang.

Theo juga mengatakan bahwa perlombaanya sendiri berlangsung dalam dua tahapan. Tahap pertama, mereka diberi waktu selama tiga puluh menit untuk menemukan masalah yang diberikan dan menyelesaikannya sampai motor itu kembali normal. Bahkan kebanyakan peserta mampu membenahi motor lebih cepat dari waktu yang disediakan. Empat orang juri profesional ikut mengawasi dan melakukan penilaian terhadap peserta.

Setelah itu, peserta memasuki ruangan tertutup lainnya untuk mempresentasikan sebuah tema tentang cara kerja suatu sistem dalam mesin yang dipilih acak oleh panitia. Disanalah pemahaman peserta secara teori diuji.”Jadi di sini, tidak hanya kemampuan prakteknya tapi juga bidang teorinya tetap diperhatikan,” ujar mahasiswa Teknik Mesin angkatan 2005 ini.

 Untuk menjaga kemurnian kompetisi ini,.maka panitia mengarantina peserta pada sebuah tempat tertutup. ”Agar perlombaan bisa berjalan fair,” ujar mahasiswa teknik mesin ini.

Ketua jurusan Taknik Mesin Dr Ing Herman Sasongko menerangkan bahwa hal-hal yang bersifat teoritis juga harus tetap diujikan. ”Hal ini juga mengembalikan cara pandang tentang mesin yang dianggap hanya praktik, namun misi keilmuannya juga ada,” ungkap Herman.

Ia juga merasa bahwa dukungan dari sekolah sendiri dalam mendelegasikan anak-didiknya akan menjadikan perlombaan seperti ini bisa lebih berguna dan kompetitif. ”Karena sekolah yang menang dalam suatu kejuaraan merupakan kebanggaan, sekaligus promosi,” ujarnya.

Sedangkan kompetisi ini memperebutkan Piala Bergilir Gubernur, Piala Rektor, trofi satu set tool senilai Rp 2 juta, total uang senilai Rp 6,5 juta dan kesempatan magang di Margo Motor selama satu bulan. (bah/rif)

Berita Terkait