ITS News

Jumat, 27 September 2024
07 Maret 2008, 06:03

ITS Bersikap Netral Dalam Pilkada

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Kedua pasangan cagub dan cawagub yang diusung dari PDIP tersebut merupakan alumni ITS. Soetjipto merupakan alumnus Teknik Sipil angkatan 1965 dan Ridwan Hisjam adalah alumnus Teknik Perkapalan angkatan 1977. ”Kedatangan kami ke almamater ini untuk pamit dan meminta restu serta dukungan dalam pilgub (pemilihan gubernur, red) nanti,” ungkap Soetjipto yang karib disapa Pak Tjip ini usai pertemuan di ruang kerja Rektor ITS.

Dukungan yang dimaksud, lanjut Pak Tjip, bisa berupa suara, konsep-konsep teknologi, maupun dukungan dalam bentuk lainnya. ”Konsep-konsep teknologi yang banyak dimiliki ITS ini bisa dimanfaatkan untuk membantu pemberdayaan ekonomi rakyat,” tuturnya mengingatkan. Ridwan menambahkan, ITS selama ini dikenal unggul di bidang teknologi kelautan. ”Di Indonesia ini masih banyak nelayan-nelayan yang tertinggal yang bisa dibantu dengan teknologi kelautan yang dimiliki ITS,” ujarnya.

Menanggapi kehadiran pasangan cagub dan cawagub dari PDIP ini, Rektor ITS Prof Ir Priyo Suprobo MS PhD mengatakan bahwa ITS sebagai tempat pendidikan akan bersikap netral dan berdiri di semua golongan. ”Kami akan tetap netral dan terbuka untuk semua cagub dan cawagub yang ingin berkunjung ke ITS,” tandasnya.

Pada dasarnya, kata rektor yang akrab disapa Probo ini, ITS mendukung semua cagub dan cawagub, meskipun kedua pasangan dari PDIP ini merupakan alumni ITS. ”Kita itu seperti Begawan Abiyasa (dalam cerita Mahabarata, red), yang tidak memihak Pandawa maupun Kurawa tapi hanya memihak pada kebenaran,” jelasnya memberi perumpamaan.

Kedua cagub dan cawagub Jatim tersebut didampingi oleh Sekjen IKA ITS Djawahir beserta para pengurus IKA ITS lainnya. Ini merupakan kali pertamanya pasangan cagub dan cawagub Jatim menjelang pilgub Agustus mendatang berkunjung ke kampus ITS.  Disinggung adanya kemungkinan para cagub dan cawagub melakukan kampanye di dalam kampus, Probo mengatakan akan meminta persetujuan dulu dari para anggota senat sebelum memberikan izin nantinya. ”Yang jelas kami terbuka untuk siapa saja. Kami hanya berharap kalau nantinya sudah mejadi gubernur, harus bisa bekerjasama dengan ITS untuk sama-sama membangun Jatim,” tukasnya.

Sementara itu, kedua cagub dan cawagub tersebut juga menyempatkan diri bernosltagia di kantin mahasiswa ITS. Bahkan, keduanya langsung mengumumkan kalau seluruh mahasiswa yang ada di kantin bisa menghabiskan makanan yang ada secara gratis karena ditraktir oleh IKA ITS.

Begitu mendapat tawaran menggiurkan, tanpa dikomando lagi, para mahasiswa langsung menyerbu seluruh stan makanan yang ada. Sampai-sampai hampir seluruh stan kerepotan melayani pesanan. Bahkan, beberapa kantin langsung tutup gara-gara seluruh makanan yang disediakan ludes tak tersisa.

Ridwan mengatakan, ia bersama Pak Tjip ingin bernostagia mengenang saat menjadi mahasiswa. ”Dulu saya sering ke sini. Ini mengingatkan saya waktu saya masih mahasiswa dulu,” ucapnya tersenyum. (Humas/jie)

 

Berita Terkait