ITS News

Jumat, 27 September 2024
07 Maret 2008, 06:03

Tebarkan Virus Technoprenuership di Enam Kampus

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Mudji menambahkan langkah ini sudah dirintis untuk intern mahasiswa ITS sendiri mulai tiga tahun silam. Hasilnya, CED sudah mempunyai beberapa unit usaha yang dikerjakan oleh mahasiswa. ’’Ada bidang IT, pengolahan tumbuhan, hingga budidaya perikanan,’’ujarnya.
    
Para mahasiswa ini memproduksi mesin dan teknologinya. Sementara yang melaksanakan adalah para siswa SMK. ’’Mereka sudah bisa menciptakan lapangan kerja sendiri,’’ lanjutnya. Sikap semacam inilah yang akan ditularkan CED ke kampus lain-lain.
   
Sementara itu, direktur CED Dr. Widya Utama DEA menyatakan technopreneur ini merupakan bentuk tanggung jawab institusi terhadap mahasiswanya. ’’Ini semacam layanan purna jual produk,’’ terangnya. Menurutnya, selama ini kebanyakan institusi pendidikan lepas tangan dengan produk sarjana yang telah dihasilkan. ’’Mereka nggak peduli apakah lulusannya itu bekerja, atau tidak. Lepas dari kampus ya sudah lepas begitu saja,’’ tambahnya.
   
Namun dengan adanya program CED ini, mahasiswa sudah disiapkan sejak dini untuk mampu terjun dan berkembang di dunia usaha. Apalagi potensi mahasiswa untuk menghasilkan teknologi yang layak jual sangat besar. Selama ini, ide pemikiran kreatif mahasiswa masih banyak yang mandeg di tataran skripsi. ’’Setelah tugas akhir dibukukan ya sudah. Padahal itu bisa jadi uang,’’ terang dosen pengampu mata kuliah Fisika ini.
   
Widya mencontohkan PR (pekerjaan rumah) para mahasiswa Teknik Informatika berupa game. Walau sekedar PR, namun game karya mahasiswa ini sangat menarik bagi anak SMA ataupun SMP. ”Game yang hanya PR ini kan bisa dijual. Kalau bayar baru bisa download, si mahasiswa pencipta juga mendapatkan royalti setiap karyanya di-download,” paparnya.
   
Dia berharap road show workshop ke enam kampus ini nantinya dapat menjadi jejaring program technopreneurship. ’’Angan-angan ke depan setiap kampus punya produk hasil karya mahasiswanya sendiri,’’lanjutnya.
     
Sebagai langkah pendukung lainnya, dalam waktu dekat ini CED ITS akan meluncurkan situs toko online. Situs ini akan menjembatani penjual dan pembeli dari berbagai tempat. ’’Namanya masih belum diputuskan,’’ujarnya. Dan sebagai langkah terobosan baru, pembayaran atas hasil transaksi cukup melalui SMS yang disponsori oleh provider Telkomsel. ’’Kita akan launching toko online ini 17 Maret mendatang,’’pungkasnya. (Humas/rif) 

Berita Terkait