Probo optimis ilmu yang didapatkan para wisudawan di bangku kuliah dapat menjadi bekal untuk terun langsung ke masyarakat. Selain mendapatkan wejangan dari rektor, para wisudawan juga mendapatkan surprise dari adik-adik angkatannya. Mereka ’’diculik’’ oleh para juniornya seusai upacara wisuda. Tradisi penculikan ini merupakan bentuk penghargaan junior terhadap para seniornya.

Seperti misalnya dari kampus Diploma 3, tampak para mahasiswa D3 Teknik Elektro Komputer Kontrol "diculik" adik-adiknya. Tradisi ini berlangsung setiap prosesi wisuda berlangsung. Setelah para wisudawan tersebut diculik, mereka dihibur di kampus. Bahkan dosen serta beberapa karyawan di kalangan D3 Teknik Elektro Komputer Kontrol ikut larut dalam suasana kegembiraan siang itu. Setelah itu, para wisudawan diarak keliling kampus menggunakan becak dikawal para adik – adiknya.

Sementara itu, mahasiswa jurusan Matematika juga menyiapkan sebuah kereta kelinci untuk mengarak para wisudawan. Para wisudawan Matematika ini diarak berkeliling kampus menggunakan kereta kelinci dan diringi konvoi oleh adik-adik angkatannya.
    
Penculikan tak kalah heboh dilakukan oleh mahasiswa jurusan Teknik Mesin. Mereka menyiapkan mobil karya mereka untuk mengarak para seniornya. Sehari sebelumnya, mahasiswa Teknik Mesin juga sudah membuatkan ritual kelulusan untuk para wisudawan. Para wisudawan harus berkubang di sungai Teknik Mesin kemudian diarak berkeliling kota Surabaya.
   
Heri, mahasiswa Teknik Mesin,  menjelaskan, ritual ini memiliki beberapa arti untuk para junior. Salah satunya adalah mendekatkan mahasiswa baru Teknik Mesin dengan para calon wisudawan yang notabene mahasiswa angkatan teratas. "Tapi selain itu juga membuat para mahasiswa Teknik Mesin agar cepat lulus, arek Mesin ben kepingin lulus kabeh!," ujar Heri sembari tertawa.
   
Setiap jurusan memang mempunyai cara masing-masing untuk menyambut para wisudawan ini. Biasanya mereka selalu berganti konsep sekaligus beradu unik cara penculikan. ’’Masing – masing fakultas punya cara tersendiri, kalau nurut saya FTSP yang punya banyak ide unik,’’terang Fajjar Nugraha, mahasiswa ITS.
   
Mulai dari arak-arakan memakai becak, hingga bersepeda ontel berkeliling kampus. ’’Kebetulan jadwal wisuda FTSP besok. Jadi kita tunggu saja kejutan apalagi yang akan dibuat mereka,’’paparnya.
   
Prosesi wisuda ke 96 ini disiarkan secara langsung oleh Eureka TV ITS. Penyiaran langsung via online (streaming) prosesi wisuda ini sudah kali kedua dilaksanakan. Sebanyak 10 orang kru Eureka TV bertugas untuk melakukan streaming wisuda yang dilaksanakan selama dua hari tersebut. Ketua Multimedia Center ITS Dr. Ir. Widya Utama DEA menyatakan streaming wisuda ini merupakan terobosan baru. ’’Bisa jadi ini yang pertama kali dilakukan oleh universitas di Indonesia,’’paparnya. Eureka TV merupakan TV online milik ITS. TV ini dapat dilihat melalui website its.ac.id. (humas/jie)