Masih dalam serangkaian kegiatan Pekan Fisika yang diadakan di jurusan Fisika ITS, Selama dua hari lamanya, puluhan siswa-siswi untuk memecahkan soal-soal Fisika yang diberikan oleh Himasika ITS guna memperebutkan PMDK Reguler untuk bisa kuliah di jurusan ini dalam Olimpiade Fisika.
Di hari pertama Olimpiade Fisika yang merupakan babak penyisihan, peserta dituntut untuk menyelesaikan 25 soal pilihan ganda yang hampir keseluruhan materi merupakan materi dari Fisika Dasar. Tak ayal pula beberapa peserta, yang mengeluhkan soal-soal yang diberikan pihak panitia. “Soal-soal Fisikanya cukup sulit, dan saya pun belum pernah mendapatkan sola semacam ini disekolah saya,†tutur salah seorang peserta dari SMA 2 Blitar. Dalam babak penyisihan ini, 43 peserta dinyatakan gugur dan sepuluh peserta lolos untuk mengikuti babak semifinal dan final Minggu (16/3) ini.
Dan di hari kedua, metode penilaian peserta pun semakin ketat. Selain dituntut untuk memecahkan soal esai Fisika yang berjumlah 25 soal, peserta juga dituntut untuk mempresentasikan praktikum bandul sederhana di hadapan para dewan juri, sebagai dewan juri di babak semifinal adalah Endarko MSi serta Drs Heny Faisal MSi.
Jantung peserta pun terus berdegup kencang, karena hampir selama dua jam lamanya menunggu nama-nama pemenang di umumkan. Hingga diumumkannya M Sohibul Maromi dari SMA 1 Pamekasan sebagai juara pertama dan berhak mendapatkan beasiswa PMDK reguler di jurusan Fisika FMIPA ITS dan hadiah sebesar Rp 1,5 juta.
Sementara itu Bram Swandika dari SMA 1 Gresik sebagai juara kedua dan berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp 1 juta. Dan Muhammad Masrur dari SMA 1 Gresik dan berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp 750 ribu. “Nggak nyangka ternyata saya bisa jadi juara olimpiade ini, padahal menurut saya tadi kurang maksimal ngerjakan soal-soalnya, apalagi saya tadi gugup ketika harus mempresentasikan dihadapan para jurinya,†papar Masrur, juara ketiga Olimpiade Fisika. (st/rif)
Kampus ITS, ITS News — Tim Kuliah Kerja Nyata dan Pengabdian Masyarakat (KKN Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menunjukkan
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) semakin menegaskan komitmennya dalam memberikan layanan prima bagi masyarakat. Sebagai
Kampus ITS, ITS News — Keterbatasan alat untuk mengolah pisang menyebabkan kurang produktifnya masyarakat dalam memanfaatkan potensi sumber daya
Kampus ITS, ITS News — Semakin menunjukkan keunggulannya di bidang teknologi informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil meraih empat