ITS News

Jumat, 27 September 2024
29 Maret 2008, 21:03

Ubah Paradigma, PENS ITS Gelar Linux Invasion

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Berbagai hal seringkali menghalangi para pengguna perangkat lunak untuk menggunakan software open source. Salah satunya disebabkan karena kurangnya sosialisasi, hingga dirasakan tidak begitu terbiasa penggunaannya. Menurut Alfuad Rahmadhian, ketua panitia seminar Linux Invasion, hingga saat ini pemanfaat open source baik di kalangan kampus maupun sekolah masih jauh dari maksimal. Mayoritas dari mereka masih terikat dengan aplikasi yang berlisensi.

"Padahal, biaya untuk pengadaan itu semua bisa direduksi dengan pemanfaatan open source. Sehingga biaya dapat dimanfaatkan untuk kepentingan yang lain," ungkap pria yang akrab dengan sapaan Fuad.

Lebih lanjut, dengan digelarnya acara ini Fuad berharap ketakutan orang awam akan penggunaan open source dapat berkurang, khususnya di kalangan generasi muda. "Generasi muda kita terlalu dicekoki dengan aplikasi yang berlisensi sehingga nggak familiar dengan open source. Ke depan saya berharap mereka dapat membiasakan diri dengan open source dan mengubur paradigma ketakutan akan penggunaannya," tuturnya.

Seminar Linux Invasion ini diikuti sekitar seratus orang dari kalangan pembimbing dan guru sekolah menengah serta menghadirkan beberapa pembicara berpengalaman. Pembicara tersebut antara lain, Rusmanto, Ketua Yayasan Penggerak Linux Indonesia (YPLI) dan Tety Rachmi Wulan Sri Gidayati SPd, Kepala Bidang Pengkajian dan Pengembangan Dinas Pendidikan Kota Surabaya.

Selain berupa seminar, Linux Invasion ini nantinya juga akan ditindak lanjuti dengan serangkaian workshop yang digelar pada 5 hingga 6 April nanti. Total keseluruhan ada enam kegiatan workshop dan difokuskan pada pelatihan teknis penggunaan open souce seperti open office, Content Management System (CMS) dan Linux Networking.(f@y/han)

Berita Terkait