Tim INO-G ITS yang gagas kamera cerdas Include bersama kedua pembimbingnya

Kampus ITS, ITS News – Hilirisasi merupakan salah satu cara agar manfaat dari sebuah inovasi dapat dirasakan secara luas oleh masyarakat. Maka dari itu, Tim INO-G Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) merealisasikan gagasannya menjadi produk jadi. Yaitu kamera cerdas bernama Include yang dapat membantu perketat penerapan protokol kesehatan (prokes).

Tim yang beranggotakan Singgih Ardiansyah (Departemen Teknik Komputer), Raul Ilma Rajasa (Departemen Teknik Informatika), Arum Puspa Arianto (Teknik Elektro Otomasi), dan Ilham Wahyu Eko Prasetyo (Departemen Teknik Elektro) sukses hilirisasi kamera cerdas Include pada Jumat (8/10). Tim mahasiswa ini berhasil menciptakan inovasi dengan daya tarik tinggi serta bisa membantu menyelesaikan masalah yang ada.

Singgih Ardiansyah selaku Chief Executive Officer (CEO) INO-G ITS menjelaskan bahwa terdapat proses panjang dibalik kamera cerdas Include yang kini telah berupa produk jadi ini. Mulai dengan pembuatan prototype, pengujian di salah satu minimarket di Purbalingga, hingga penyempurnaan serta pengoptimalan fungsi dan desain kamera Include. “Jadi tidak serta merta tercipta dalam waktu yang singkat,” terangnya.

Desain kamera Include beserta pengeras suaranya hasil gagasan tim INO-G ITS

Lebih lanjut, Singgih mengungkapkan produk Include yang kini telah disempurnakan ini memakan waktu lebih dari delapan bulan hingga siap dipasarkan. Pasalnya, setelah memenangkan ajang Sebelas Maret (Semar) IoT Challenge 2021 ini, Include berhasil mendapat perhatian dari  PT Surveyor Indonesia, perusahaan di bidang survei dan inspeksi dengan catatan harus ada penyempurnaan produk. “Sehingga kami melakukan penyesuaian kamera Include secara intens sejak monitoring dan evaluasi pertama oleh perusahaan itu,” ujarnya.

Adapun beberapa penyempurnaan yang dimaksud adalah seperti perancangan ulang menjadi lebih kecil dan menarik, penanaman baterai, dashboard monitoring pada website, integrasi kamera dengan Excel, dan beberapa hal lain. Setelah itu, kamera cerdas yang mampu mendeteksi adanya pelanggaran pada penggunaan masker dan physical distancing ini menjadi kamera penyeleksi uij sertifikasi Cleanliness Health, Safety, and Environment (CHSE) oleh PT Surveyor Indonesia.

Penyerahan kamera Include oleh tim INO-G ITS kepada PT Surveyor Indonesia pada Jumat, (8/10)

Tidak tuntas di sini, lanjut Singgih, kerjasama dengan PT Surveyor Indonesia ini rencananya akan diperluas cakupannya. Kini, INO-G ITS bersama perusahaan tersebut sedang berusaha menyarankan dan menawarkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk mengkolaborasikan kamera Include dengan peduli lindungi, website dan aplikasi monitoring vaksinasi dan kegiatan di masa pandemi ini. “Sekarang, kami sedang menunggu kabar lanjutan terkait hal ini,” ungkapnya.

Melihat adanya potensi besar bagi Include untuk digunakan di berbagai tempat, Singgih berharap bahwa kamera cerdas hasil karya timnya bisa membantu penyelesaian berbagai masalah, termasuk pelanggaran prokes. “Di sisi lain, kami juga berharap bahwa ITS bisa selalu menyertai kami dalam memasarkan kamera Include dan menggunakannya di setiap ruang di ITS,” pungkas lulusan SMK Negeri 1 Purbalingga ini. (*)

Reporter : Irwan Fitranto
Redaktur : Najla Lailin Nikmah