ITS News

Jumat, 27 September 2024
08 April 2008, 11:04

Lapangan Uji KRI-KRCI di ITS Siap Digunakan

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Kontes Robot Indonesia dan Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRI-KRCI) Regional IV sudah di depan mata. Persiapan untuk menghadapi ajang itu pun telah mendekati tahap akhir. Tak hanya robotnya, lapangan untuk ujicoba robot pun telah disiapkan untuk menghadapi ajang bergengsi skala nasional tersebut.

Termasuk di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya yang tahun ini ditunjuk sebagai tuan rumah untuk penyisihan Regional IV KRI-KRCI. Hingga saat ini, lapangan ujicoba untuk KRI-KRCI yang dibangun di lantai 3 Gedung Student Center Community (SCC) ITS sudah rampung sekitar 90 persen.

Tujuan utama dibangunnya lapangan ujicoba ini untuk memfasilitasi para peserta dari ITS yang akan berlaga di KRI-KRCI, sehingga diharapkan mereka bisa lolos seleksi tahap awal lebih dulu dari Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti). “Harapannya dengan dibangunnya lapangan uji coba ini, dapat memudahkan mahasiswa yang akan berlaga di KRI-KRCI nanti, dengan mengetahui medan perlombaan yang akan mereka hadapi,” jelas Ir Wiratno Argo Asmoro, Ketua I Panitia KRI-KRCI untuk Regional IV.

Dengan anggaran Rp 50 juta, lapangan ujicoba ini dibangun sedemikian rupa menyerupai lapangan pertandingan sesungguhnya yang telah ditentukan oleh panitia. Lapangan ujicoba ini terbagi dalam tiga jenis. Yakni dua lapangan untuk KRCI yang masing-masing untuk divisi Senior memiliki luas 248×248 cm2 dan untuk divisi Ekspert seluas 300×612 cm2. Serta lapangan untuk KRI dengan luas 1450×1300 cm2.

Menurut Wiratno, adanya keterlambatan rampungnya lapangan uji ini dikarenakan beberapa kendala, di antaranya kesulitan untuk melengkapi komponen-komponennya seperti side bowl dan juga biaya yang tersedia masih terbatas. ”Namun dipastikan lapangan sudah bisa rampung total sebelum mengirimkan video kesiapan masing-masing robot peserta ke panitia pusat pada 14 April mendatang,” tandas Pembantu Dekan III Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITS ini memastikan.

Meski belum rampung sempurna, para peserta sudah mulai menggunakan lapangan ini sebagai media latihan try and error untuk robot-robot karyanya yang akan berlaga nantinya. Sebut saja tim Koumori dari Jurusan Teknik Elektro yang hampir setiap hari
menguji robotnya. “Saya dan teman-teman menggunakan lapangan ini untuk menguji kemampuan dari robot kami, sehingga kalau ada kekurangan dari robot kami bisa langsung kami perbaiki,” tutur Heri Risman, mahasiswa Teknik Elektro yang tergabung dalam tim Koumori. (st/rif)

Berita Terkait