Bersama BEM KM Unair dan Jaringan Muslimah Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK), BEM ITS menggelar kegiatan puncak dalam Rangka Hari Kartini tersebut dengan Aksi Bersama. Sempat tertunda akibat hujan, aksi gabungan akhirnya dimulai pukul 13.30 di Depan Gedung Grahadi. Berbeda dengan aksi-aksi biasanya, kali ini semua peserta aksi adalah perempuan.

Adapun isu yang diangkat BEM ITS dalam aksi tersebut adalah permasalahan traficking dan Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT). Khusnul Sofiliana selaku Koordinator aksi dari ITS mengatakan, maraknya kasus traficking akhir-akhir ini dan masih sering terdengarnya KDRT menjadi dasar pengangkatan isu tersebut dalam momen Hari Kartini ini.

”Secara garis besar, aksi ini merupakan refleksi terhadap undang-undang yang telah dibuat terkait perdagangan orang dan KDRT,” ujar Sekdept Sospol BEM ITS yang biasa dipanggil Sofi. Menurut paparan Sofi, payung hukum yang telah ada ternyata kurang didukung dengan ketegasan dari pemerintah dan kurangnya kontrol dari masyarakat itu sendiri.

Untuk itu dalam momen Hari Kartini ini, Aliansi BEM ITS dan BEM KM Unair meminta agar masyarakat lebih meningkatkan kesadarannya akan bahaya traficking dan KDRT. Pemerintah pun diharapkan lebih tegas dalam menindak pelaku dengan menaati UU yang ada. ”Masyarakat, pemerintah, juga media hendaknya bekerjasama dalam mengupayakan pencegahan yang maksimal,” pesan Sofi.

Satu hal lagi yang menjadi sorotan dalam aksi tersebut adalah kondisi Jawa Timur yang dikenal dengan Tindak Pidana Perdagangan Orang dan KDRT terparah. Untuk itu, para peserta aksi juga meminta agar Pemerintah Jatim segera menyusun dan mengesahkan Perda terkait hal tersebut. Permaslahan lain seperti rendahnya tingkat pendidikan, kelemahan ekonomi serta meningginya bahan pokok yang disinyalir menjadi sebab maraknya traficking juga menjadi tuntutan yang harus diprioritaskan pemerintah.

Sebelumnya, BEM ITS juga telah melakukan kegiatan berupa aksi kunjungan ke beberapa Kajur perempuan, diantaranya Kajur Teknik Industri, Teknik Arsitektur, dan Biologi. Sembari memberikan ucapan terimakasih serta selamat Haru Kartini, juga dilangsungkan pemberian bunga dan souvenir. Malam harinya juga digelar silaturrahim antara BEM ITS dengan istri rektor dan pembantu rektor.

Sore hari, masih dalam tanggal 21 April, di depan Sekretariat BEM ITS juga digelar pembagian bunga dan selebaran wacana yang diusung BEM dalam rangka Hari Kartini kepada civitas akademika ITS. (mtb/jie).