Foto bersama peserta pelatihan dan pembuatan alat percobaan getaran harmonis sederhana bagi siswa SMA Abdul Wahid Hasyim Jombang dengan tim KKN Abmas ITS

Kampus ITS, ITS News – Alat praktikum sangat berguna dalam meningkatkan pemahaman siswa dalam mata pelajaran Fisika. Berangkat dari sana, tim Kuliah Kerja Nyata dan Pengabdian kepada Masyarakat (KKN Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar pelatihan dan pembuatan alat percobaan getaran harmonis sederhana bagi siswa SMA Abdul Wahid Hasyim Jombang, Sabtu (30/10).

Ketua tim KKN Abmas ITS, Saifuddin SSi MSc PhD mengatakan jika kesulitan yang dialami siswa saat mempelajari konsep fisika karena siswa sangat jarang melakukan praktikum. Kurangnya alat peraga praktikum menjadi salah satu penghalang bagi siswa untuk melakukan praktikum. “Praktikum sangat penting guna menghadirkan pembelajaran yang efektif karena dapat membantu siswa dalam memahami konsep fisika,” ucapnya. 

Kegiatan tim KKN Abmas dibawah Departemen Fisika ini dimulai dengan pemaparan materi kepada siswa seputar getaran, bandul matematis, serta getaran pada pegas. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan peragaan percobaan getaran harmonis sederhana menggunakan bandul matematis dan pegas disaksikan oleh siswa SMA Abdul Wahid Hasyim Jombang. “Selain itu, peserta juga dapat lebih berinteraktif pada sesi tanya jawab,” imbuhnya.

Saifuddin mengatakan bahwa pada percobaan bandul matematis menggunakan alat-alat seperti,  bandul matematis dan perlengkapannya satu set, penggaris satu buah, dan stopwatch satu buah. Percobaan dilakukan dengan menggantungkan bandul dengan kawat dan diberi simpangan kecil kemudian dilepaskan sehingga bandul akan berayun dengan getaran selaras. “Dengan begitu maka percepatan gravitasi bumi dapat ditentukan,” jelasnya. 

Sementara itu, dengan menggunakan percobaan pegas, maka konstanta suatu pegas dapat diketahui. Alat seperti beban satu set, pegas dua buah, stopwatch satu buah, dan statif satu set digunakan pada percobaan ini. “Percobaan dimulai dengan memberikan beban pada ujung pegas hingga bergeser dengan jarak tertentu sehingga besar  konstanta  pegas dapat ditentukan menggunakan hukum Hooke,” papar Saifuddin. 

Tim KKN Abmas ITS sedang melakukan peragaan percobaan getaran harmonis sederhana didepan siswa SMA Abdul Wahid Hasyim Jombang

Keberhasilan kegiatan tim KKN Abmas ITS tidak terlepas dari peran empat dosen Departemen Fisika, yaitu Iim Fatimah MSi, Dr Muhammad Arief Bustomi SSi MSi, Dr Sungkono SSi MSi, Drs Bachtera Indarto MSi. “Meskipun digelar dalam keterbatasan waktu, kami berusaha agar kegiatan ini dapat berjalan seefektif mungkin dan dengan mudah diterima oleh siswa,” ungkap Saifuddin.

Tidak hanya memberikan pelatihan, tim KKN Abmas ITS turut memberikan alat peraga dan modul getaran harmonis kepada SMA Abdul Wahid Hasyim Jombang. “Dengan adanya pelatihan dan peragaan getaran harmonis sederhana ini, harapan kedepannya siswa akan lebih mudah menerima pemahaman konsep fisika serta mampu merancang alat praktikum getaran harmonis sederhana yang dapat diterapkan di lingkungan SMA,” pungkasnya. (*)

Reporter: Tyara Novia Andhin
Redaktur: Fatih Izzah