”Prestasi robotika ITS sungguh luar biasa. Padahal persiapannya sangatlah terbatas dan dengan perlengkapan yang sederhana, untuk itu dibutuhkan sebuah dukungan nyata berupa fasilitas yang dapat memenuhi kebutuhan pengembangan robotika,” kata Probo menjelaskan.

Rencana ini pun melihat laboratorium ITS yang ada saat ini kurang begitu memadai untuk perkembangan robotika ke arah yang lebih baik lagi. Hingga saat ini belum jelas nama apa yang akan diberikan. Di dalamnya akan terdapat beberapa lab yang berhubungan dengan robot seperti mekatronika, elektronika, mekanika, fotonika, instrumentasi sensor, serta beberapa laboratorium lain yang diperlukan.

Probo juga mengutarakan bahwa rencana tersebut diharapkan dapat dimulai tahun depan. Dirinya juga menambahkan bahwa setelah memiliki Pusat Desain Rekayasa Kapal Nasional, bukan tidak mungkin ITS akan memiliki Pusat Robotika Nasional. ”Rencana ini sedang dibicarakan dengan Dirjen Pendidikan. Diharapkan tahun 2009 pembangunan sudah dimulai,” ujar Probo.

Selain untuk pengembangan ilmu dan teknologi robotika itu sendiri, rencana juga bertujuan untuk mengembangkan kreativitas mahasiswa dalam bidang robotika. Tidak hanya untuk berlomba, tempat tersebut juga dapat dipakai dalam penelitian ataupun pengerjaan tugas akhir. ”Juga kalo ada lomba tidak kesulitan tempat lagi untuk merancang dan berlatih robot,” tambah Probo.

Rencananya pembangunan gedung tersebut diletakkan pada satu tempat dengan Pusat Desain Kapal dan tempat pengembangan lainnya. Salah satunya akan terdapat tempat yang dinamakan Technopark. Tempat tersebut ini sengaja direncanakan untuk dijadikan semacam objek wisata teknologi.

Menanggapi ITS yang berperan memfasilitasi KRI-KRCI Regional IV, Priyo Suprobo berpesan bahwa menang dan kalah tentunya hal yang wajar. Hal yang perlu adalah kemajuan tiap tim dalam teknologi dan teamwork. ”Bukan hanya science dan teknologi yang terpenting, tetapi juga komunikasi dan teamwork yang juga harus berjalan dengan baik,” pesan Probo lagi. (mtb/han)