ITS News

Sabtu, 21 Desember 2024
17 Mei 2008, 03:05

Puncak PEKSIMITS, Muncul Jawara Baru

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Acara yang dimulai sejak Kamis (15/5) sore ini bertempat di Lapangan Parkir Kantin Pusat. Tercatat sekitar 250 peserta mengikuti even yang kali pertama diadakan di ITS ini. Dari tiga kategori lomba yang dikompetisikan yaitu pertunjukkan, penulisan karya dan karya diambil masing-masing tiga pemenang.

Pengumuman pemenang sendiri baru dilaksanakan seusai maghrib diselingi penampilan dari band-band. Uniknya, untuk kategori pertunjukkan cabang lomba vokal, baik vokal pop maupun dangdut, pemenang pertama didaulat untuk membawakan sebuah lagu di hadapan penonton.

Dr Ing Bambang Soemardiono selaku pembina Peksimits yang juga bertindak selaku juri vokal mengaku bahwa kualitas suara peserta patut diperhitungkan. “Terutama untuk kategori vokal dangdut, kualitas sura pria dan wanitanya berimbang,” jelasnya.

Lain lagi dengan kategori karya. Selain cabang lomba lukis, karya cabang lomba lainnya yaitu poster, comic strip, serta fotografi dipamerkan di halaman depan Kantin Pusat. Pengunjung pun leluasa untuk mengamati karya dari mahasiswa berbagai jurusan. Berbagai ide unik tampak pada karya-karya tersebut. Contohnya dari comic strip yang banyak menyindir soal musibah yang terjadi di sekitar kita, semisal kasus Lumpur Lapindo dan banjir.

Di antara pemenang kategori karya yang didominasi oleh laki-laki, juara satu cabang lomba fotografi berhasil direbut oleh Artika Rachmi. Mahasiswi Despro angkatan 2006 ini mengaku tidak menyangka bisa menang. “Menurut saya saingan terberat malah dari kakak-kakak kelas saya sendiri,” komentarnya. Juara satu dari berbagai kategori berhak mendapatkan sertifikat dan plakat, serta mewakili ITS dalam seleksi Pekan Seni Mahasiswa tingkat Jawa Timur.

Dalam sambutannya, Pembantu Rektor III ITS, Prof Dr Suasmoro memaparkan, selain sebagai ajang seleksi, Peksimits juga diharapkan dapat menggugah UKM-UKM yang selama ini mati suri. “Kita lihat UKM yang ada di ITS ini hanya beberapa saja yang masih eksis. Nah, dengan adanya Peksimits ini diharapkan dapat menggugah semangat mahasiswa untuk menghidupkan kembali UKM-UKM yang mati suri tersebut,” tuturnya. Suasmoro juga mengaku percaya akan kualitas mahasiswa ITS untuk bersaing dengan mahasiswa universitas lain pada seleksi tingkat selanjutnya. “Harus optimislah,” tutupnya. (tyz/th@)

Berita Terkait