Surabaya, ITS News – Kegiatan deforestasi atau penggundulan hutan yang semakin marak membuat hutan di Indonesia menjadi rusak. Maka dari itu, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melakukan kampanye hijau. Acara yang digelar sebagai peringatan Hari Bumi Nasional ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat Surabaya akan pentingnya menjaga lingkungan.
Menteri Sosial Masyarakat (Sosmas) BEM ITS, Agil Wahyu Ramadhan mengungkapkan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk mengajak warga Surabaya sadar tentang pentingnya menanam pohon. Oleh karena itu, BEM ITS mengadakan kegiatan kampanye penghijauan yang dibantu oleh dua puluh relawan mahasiswa dari ITS. Kampanye ini dilaksanakan selama dua hari sejak Minggu (9/1) di Taman Flora dan di Kebun Raya Mangrove, Gunung Anyar, Surabaya.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Agil ini menjelaskan bahwa dalam kegiatan pertama, BEM ITS bersama relawan mahasiswa membagikan tiga ratus bibit pohon dan tanaman kepada pengunjung Taman Flora, Surabaya. Bibit tersebut terdiri dari pohon trembesi, tomat, terong, cabai, dan kol. “Tanaman ini disediakan penuh oleh BEM ITS untuk warga Surabaya,” tambahnya.
Di sisi lain, Renaldo Lazuardy dari Departemen Teknik Lingkungan dan Luh Gede Ayu Primayani dari Departemen Matematika selaku perwakilan relawan, mengatakan bahwa kegiatan kampanye ini sungguh bermanfaat bagi mereka maupun orang lain. “Seru banget, ini adalah pertama kalinya aku melakukan kegiatan secara offline,” ucap Renaldo saat melakukan aksinya sebagai relawan di Taman Flora.
Pada hari kedua, BEM ITS dan para relawan melakukan penanaman pohon mangrove secara bersama-sama di Kebun Raya Mangrove. Menanggapi hal tersebut, salah satu relawan dari Departemen Statistika Bisnis, Putri Silvia Wardani mengaku senang karena bisa mendapatkan ilmu baru serta dapat menanam bibit Mangrove secara langsung. “Semoga masyarakat Surabaya dapat menjaga dan melestarikan semua tanaman,” tuturnya.
Sementara itu, Staf Administrasi Kebun Raya Mangrove, Ani Shofiatun menyampaikan bahwa kegiatan tersebut menuai respon positif, baik dari masyarakat Kebun Raya Mangrove, maupun relawan mahasiswa ITS. “Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari BEM ITS,” tanggapnya.
Terakhir, Ani berharap bahwa kegiatan ini dapat ditiru oleh masyarakat Surabaya dan institusi lain. Dengan begitu, kepedulian masyarakat Indonesia terhadap lingkungan dapat semakin meningkat, khususnya generasi milenial. “Saya berharap kegiatan ini terus berjalan sesuai semboyan kami, tiada hari tanpa menanam,” pungkasnya dengan penuh harap. (*)
Reporter: Bima Surya Samudra
Redaktur: Najla Lailin Nikmah
Kampus ITS, Opini — Tamu baru telah hadir mengetuk setiap pintu rumah, ialah 2025. Seluruh dunia menyambutnya dengan penuh
Kampus ITS, Opini — Pemerintah berencana menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari sebelas persen menjadi 12 persen mulai
Kampus ITS, ITS News — Metode pengusiran hama konvensional menggunakan kaleng tidak lagi relevan dan optimal. Merespons permasalahan tersebut,
Kampus ITS, ITS News — Panel surya yang umumnya diletakkan di bagian atap bangunan menyebabkan posisinya sulit dijangkau untuk dibersihkan.