Putaran ketiga yang dilangsungkan malam hari ternyata tidak menyurutkan para supporter tiap tim untuk mendukung robot-robot mereka. Tidak jauh berbeda dengan siang hari, Graha Sepuluh November tetap penuh dengan para pendukung. Gemuruh suara penyemangat pun tak berhenti dikumandangkan. “Yo..ayo, kita pasti menang!” suara pendukung dari Aremania Malang.

Masih sama dengan putaran-putaran sebelumnya, putaran ketiga juga masih diwarnai oleh pelanggaran-pelanggaran di arena. Hal ini banyak dilakukan oleh robot manual yang dikendalikan. Pelanggaran banyak terjadi karena pengemudi kurang berhati-hati dalam menyelesaikan pertandingan.

Pada group A, terjadi pertandingan seru antara Komodo dan LT8. kedua tim yang sebelumnya dikalahkan Koumori dari ITS ini berjuang untuk menemani Koumori menuju perdelapan final. Adalah Komodo dari Poltek Kupang yang akhirnya menang dengan skor 6-1. ITAT-TSU yang sebelumnya menang atas unggulan pertama dalam group B, kembali memenangkan pertandingan melawan Triple-S dari PPNS dengan skor tipis 9-7. Dengan demikian, ITAT-TSU melaju ke perdelapan final bersama Burisrowo dari UK Widya Mandala.

Di group C, Ken Arok dari Poltek Malang memupuskan harapan Trunix-Z untuk melangkah ke babak selanjutnya dengan kemenangan 18 melawan -3. Di group D, tim juri memenangkan B_Red karena lawannya Jumper didiskualifikasi akibat salah satu robot otomatisnya memiliki tinggi lebih dari 135 cm sesuai yang disyaratkan. Hal yang sama dialami Robotron dari UN Makassar di group F. Robot tersebut didiskualifikasi karena terkena penalty sebanyak tiga kali. Tim juri pun memenangkan Assistance dari UN Malang.

Tim dari Malang lainnya Morzan dari UMM juga berhasil maju ke babak perdelapan final dengan mengalahkan IR64 dengan skor 9 melawan -3. Robot Tinker dari UBAYA juga mampu menembus babak selanjutnya dengan mengalahkan Max-bRain 2 dari UNEJ dengan skor 9-1.

Perdelapan final akan dilangsungkan Ahad (18/5) pukul 08.00. adapun tim yang akan saling bertemu adalah Koumuri (ITS) melawan Burisrowo (UKWM), Komodo (Poltek Kupang) melawan ITAT-TSU (ITATS), KHIL_G (UB) melawan B_RED (ITN), Ken Arok (Poltek Malang) melawan Pozter MPX (Universitas Hasanudin), Triple-S (PPNS) melawan Assistence (Universitas Negeri Malang), Jumper (STMIK Dipanegara Makasar) melawan Rengganis (Universitas Negeri Surabaya), Jump-BE (PENS) melawan Tinker (UBAYA), dan Morzan (Universitas Muhammadiyah Malang) melawan Ghen_L48E (Universitas Bhayangkara) (mtb/rif).