ITS News

Jumat, 27 September 2024
19 Mei 2008, 10:05

Lomba Unik, Bongkar Pasang Mesin Kapal

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Mahasiswa Teknik Sistem Perkapalan ITS melaksanakan lomba yang unik, bongkar pasang mesin kapal yang mungkin belum pernah digelar oleh pihak lain. Menurut Widhana Fajar Kusuma selaku ketua panita MDA menjelaskan MDA sendiri dilaksanakan untuk mengenalkan kalangan pelajar SMA mengenai dunia maritim. "Mesin yang digunakan pada perlombaan kali ini menggunakan marine used yang hanya digunakan di kapal-kapal," ujar Widhana.

Lanjutnya, lomba ini sendiri diawali dengan tes tulis seputar beberapa prinsip mesin diesel dan minyak pelumas." Setelah itu baru mereka melakukan tahap pembongkaran," Pungkas mahasiswa angkatan 2005 ini. Tahap selanjutnya yakni melakukan pengukuran beberapa bagian dari mesin diesel tersebut sesuai yang telah ditentukan oleh panitia. Pada saat proses bongkar pasang ini lah diperlukan ketelitian dari mekanik, tambah Widhana.

Widhana mengungkapkan peserta yang ikut dalam lomba ini pun memang didominasi oleh pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang sudah memiliki dasar bongkar pasang mesin diesel ini. Tim yang terdiri dari 3 orang ini haruslah mampu membongkar dan memasang kembali mesin diesel dan tentunya mesin itu dapat hidup seperti layaknya."Harus hiduplah mesinnya, percuma pintar bongkar pasang tapi mesin tidak hidup," terang pengurus HIMASISKAL ini.

Adapun kriteria penilaian menurut tim teknisi dari panitia MDA, Riska Akbar meliputi penilaian dari hasil tes tulis, teamwork, pengukuran dan kecepatan bongkar pasang hingga mesin dihidupkan. "Nilai dari tes tulis disini cuman bekisar 20 persen, sisanya kita lihat dari katagori lainnya," ungkap Akbar.

Tim juri sendiri merupakan staff pengajar Teknik Sistem Perkapalan ITS, yang ahli dibidang marine power plant, seperti Ir Indrajaya Gerianto MSc, Dr I Made Ariana ST MT MarSC, dan Agus Purwanto ST. Menurut Indrajaya, kemampuan peserta sudah tidak diragukan lagi mereka memang sudah mahir dalam bongkar pasang mesin."Walaupun mesin yang digunakan marine used, mereka tidak kesulitan karena mesin marine used sama dengan land used namun hanya terdapat perbedaan daerah operasi saja," tandas Dosen Teknik Sistem Perkapalan ITS ini.

Indrajaya menambahkan walaupun ada kesalahan, peserta secara umum sudah mengetahui kesalahannya karena mereka sudah terbiasa dengan bongkar-pasang mesin."Anak-anak ini paling kurang di tes tulis teori saja, tapi kalau praktek bongkar pasang mereka handal-handal," terang Indrajaya.

Hal ini senada dengan Muhammad Fadil, yang mengaku sedikit kesusahan mengerjakan soal teori." Kita kalau teori nyerah deh, kalau praktek tadi ,paling kurangnya alat dan perlengkapan bongkar pasang saja yang agak menghambat," gumam Siswa SMKN 5 Surabaya ini.

Selain itu konsep acara MDA kali ini juga berbeda, yakni perlombaan ini digelar berbarengan dengan Marine Music Festival (MMF) 2008 yang juga sama-sama rangkaian marine icon. Adimas Subarkah, sebagai ketua panitia mengungkapkan MMF kali ini diikuti 15 tim yang berasal dari Surabaya dan Sekitarnya yang akan dijuri oleh dream band Surabaya.

"Tujuannya selain untuk menghibur pengunjung di acara MDA serta mamperkenalkan SISKAL ke kalangan pelajar, kita juga membuka untuk umum bagi pengunjung taman flora untuk melihat pagelaran ini dengan gratis," kata mahasiswa yang akrab disapa mbah ini.

Adimas melanjutkan pada malam puncak nanti, panitia akan menampilkan guest star dari dejavu band, popcorn, koteka, ice, dan starming_up. Penampilan band-band indie ini diyakinkan oleh Adimas, akan menambah seru malam puncak nanti.(fn/han)

Berita Terkait