Setelah melalui proses seleksi yang dilakukan oleh juri, akhirnya terdapat delapan proposal yang lolos pada tiap bidang. Anggota tim juri bukan hanya berasal dari dosen Teknik Elektro ITS namun juga ada beberapa yang berasal dari LIPI, BPPT, dan dosen dari universitas lain.
LCEN sendiri dibagi menjadi dua kategori yaitu mahasiswa dan siswa SMA. Dari dua kategori itu masih dibagi lagi menjadi beberapa bidang. Untuk mahasiswa dibagi menjadi tiga bidang yaitu biomedik, elektronika otomasi industri, dan telematika. Sedangkan untuk kategori SMA dibagi menjadi dua bidang yaitu elektronika dasar non mikrokontroller dan mikrokontroller. Sebanyak delapan tim akan bersaing untuk masing-masing bidang.
Nur Rizky Lestari, humas pada kegiatan ini, menjelaskan bahwa penilaian juri menitikberatkan pada presentasi tentang alat yang mereka buat. Kemudian termasuk sesi tanya jawab, demo alat itu sendiri, kesesuaian antara alat dan proposal, orisinalitas, dan yang paling penting adalah efesiensi dari aplikasi alat tersebut untuk masyarakat. "Nantinya tiga orang juri akan mendatangi meja tim peserta dan langsung mengujinya disana," tambahnya.
Sebenarnya panitia hanya menargetkan 170 proposal pada acara LCEN 2008. â€Alhamdulillah yang mendaftar malah melebihi target,†ujarnya. Dalam hal ini panitia berusaha memfasilitasi karya-karya inovasi tersebut untuk bisa dipromosikan ke masyarakat.
Hal ini juga sebagai media alternatif bagi para inovator untuk menampilkan dan mengembangkan karyanya. â€Untuk mendapatkan HAKI (Hak Kekayaan Inetelektual, red) bukan suatu hal yang mudah, minimal dengan acara ini ada masyarakat atau sponsor yang tertarik untuk berkerjasama dalam pengembangannya,†tuturnya.
Pihak panitia juga sedang mengusahakan agar pemenang dari lomba LCEN 2008 ini bisa diikutkan dalam lomba dengan tingkat yang lebih tinggi. â€Kami sedang mengusahakan mendelegasikan peserta dalam lomba yang lebih bergengsi,†jelasnya.(bah/han)
Kampus ITS, ITS News — Banyaknya persoalan sampah di Indonesia menimbulkan berbagai dilema masyarakat. Oleh karena itu, tim Kuliah
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus mendukung kemajuan teknologi dan pendidikan Indonesia. Kali ini,
Kampus ITS, ITS News — Tim riset kendaraan hemat energi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus melebarkan sayapnya di kanca
Kampus ITS, ITS News — Kesejahteraan tenaga pendidik, khususnya guru honorer, di Jawa Timur masih membutuhkan perhatian serius. Menyadari pentingnya